17 [FS] - Rindu

1.7K 353 557
                                    

HALOOOOO

INI HARI KAMIS YA? KIRAIN HARI SABTU DONG

HAHAHA

ADA YANG UDAH BANGUN?

SEMANGAT BUAT YANG UJIANNN

Sebelum baca, bersih bersih dulu yok.

Kalian nungguin aku update ga sih?

Ada yang suudzon duluan ga? Mikirnya aku php?😂😂

Update kali ini, komentar tembus 500, aku stop bersih bersih sarang laba-laba dan akan bawa kejutan di next chapter.

Mau aku langsung update 2 chapter ga selanjutnya?

Yaudah yok komen tembus 1000.

Komen sebanyak banyaknya. Nyampah diperbolehkan.

Ngasih saran next update bakal gimana juga gapapaa

Yok gercep

Yang ga komen disamperin pocong make baju gelap, wajah item juga. Hahahaha

~°o°~

Happy reading

I love you more

~°o°~

Disunahkan komen di setiap paragraf! WKWKWK

~°o°~

~°o°~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~°o°~

Rintik gerimis yang jatuh dari awan gelap tak membuat Clara berhenti melangkah. Bahkan suasana hati yang buruk pun tidak membuatnya menyerah ataupun menghentikan kegiatan yang sudah menjadi kebiasaan wajib.

Tadi cewek itu berangkat dari rumah diantar menggunakan mobil. Itu pasti karena Tisya sangat over protective tentang keadaan Clara. Tetapi setelah dekat dengan sekolah, cewek itu memutuskan turun dari mobil dan berjalan kaki menuju sekolah karena tidak ingin membuat banyak orang curiga. Alhasil walaupun awalnya Tisya menentang dan berdebat dengan Clara, artisnya tetap yang menang.

Pagi ini suasana hati Clara tidak seberat biasanya. Sedikit lega karena menghadiri acara kemarin. Ia yakin walaupun tidak banyak yang berubah pikiran dan tetap menganggapnya bersalah, setidaknya beberapa masyarakat mau menerima dirinya kembali dan percaya bahwa ia tidak bersalah.

Fearfulove ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang