08 [FS] - Pelindung

4.3K 790 166
                                    

Now Playing : Youth - Troye Sivan

•••

"Siklus jatuh cinta; keingintahuan berkembang menjadi rasa tertarik berkepanjangan, lalu secara tidak sengaja membiarkan seseorang itu semakin dalam menyelami hidup hingga pada akhirnya nyaman dan tidak terbiasa menjalani hari tanpanya."

~°o°~

~°o°~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~°o°~

Hari masih sore. Dengan topi yang menutupi sebagian wajah, Clara memasuki kafe di dekat minimarket yang ada di sekitar apartemennya. Ia tidak dalam mode cupu, jadilah cewek itu harus dalam mode penyamaran agar tidak ada kehebohan netizen yang mungkin akan menyerangnya sampai mati kalau sampai ada yang tahu bahwa ia publik figur yang menghilang.

Walaupun sebenarnya Clara tidak seterkenal itu, tetap saja salah satu di antara keramaian ini bisa saja ada yang mengenalnya karena series yang dibintanginya mendapat rating bagus. Selain karena alur cerita yang menarik, mungkin berkat ketenaran Kafka juga yang merupakan idola para cewek.

Ia tidak akan lupa karena series tersebut, karirnya melonjak naik. Followers instagramnya juga naik sampai lima ratus ribu. Tapi kini instagramnya sudah dihapus permanen.

Clara menghembuskan napas pelan karena teringat perjalanannya yang panjang dari paling bawah hingga berada di atas sampai akhirnya lenyap juga.

Dalam kesendirian seperti ini membuat cewek itu sedikit was-was. Terlintas di pikirannya tentang Antares dan permintaan absurdnya.

Wanda pernah bilang kalau cowok itu sedikit aneh. Antares hanya baik dan menyenangkan ketika bersama dengan teman-teman cowok yang dikenalnya. Ketika berhadapan dengan orang asing entah itu cewek atau cowok, Antares datar dan tidak mau peduli. Kata Wanda juga, cowok itu selalu bersikap dingin pada semua cewek.

Sedangkan fakta yang diperoleh setelah beberapa kali berhadapan langsung dengan Antares, cowok itu tidak seperti yang Wanda jelaskan sebelumnya. Menurut Clara sendiri, sisi malaikat Antares baik, penolong. Tetapi ada sisi setannya juga. Cowok itu licik, sangat suka mempermainkan cewek tak berdaya sepertinya.

Ia menghela napas. Pikirannya kembali menerawang percakapan di sekolah tadi.

"Mau lo apa?"

Antares menatap Clara datar sampai sebuah seringai kecil terpampang lagi di wajahnya. "Jadi pelindung gue," jawab Antares singkat. Clara melongo mendengarnya.

"Pe--pelindung?" tanyanya dengan pikiran kosong. "Lo cowok, kenapa butuh perlindungan dari cewek kayak gue? Gue nggak mau."

Fearfulove ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang