close to you~

118 18 0
                                    

Pak Kyungsoo memanggilku setelah jam makan siang. Disini tugas pak Kyungsoo adalah sebagai tangan kanan pak Suho.
Karena tugas hari ini hampir selesai, ia menitipkan bungkusan parsel untuk kak Chanyeol, bisa di duga kak Chanyeol adalah relawan berpengaruh disini, mengingat Jeno yang juga dekat dengan kak Chanyeol.

Pak Kyungsoo juga banyak bercerita tentang panti ini, tentang kak Chanyeol yang menjadi kesayangannya dan, Jaemin. Dari sekian cerita yang pak Kyungsoo tuturkan, hanya cerita Jaemin yang paling menarik untuk ku dengarkan.

Jaemin adalah pria normal seperti yang lainnya. Mentalnya juga sebenarnya tidak terlalu buruk. Dia bukan anak autis, dia marah, bila ada seseorang yang mencoba masuk ke ruangannya selain pak Kyungsoo dan Jeno. Ya, hanya mereka berdua. Pak Kyungsoo bilang, aku akan mengetahuinya dengan sendiri.

Kejadian pada malam itu, Jaemin mengamuk karena seseorang yang ia temui di dalam kamarnya saat ia kembali dari luar. Yaa, Jaemin kembali setelah melihat kunang-kunang di belakang panti, tutur pak Kyungsoo.

Aku mengingat lagi apa yang pernah Jeno katakan padaku. Jaemin memang sangat suka melihat kunang-kunang.

Jaemin memang tertekan pada sesuatu yang pernah ia alami, pak Kyungsoo tidak menceritakan detailnya.
Kak Chanyeol mengetahui banyak hal tentang Jaemin, katanya.

Aku terkejut bukan main, kak Chanyeol tahu semuanya tapi tidak mengatakan satu pun terhadapku tentang Jaemin. Aku pastikan untuk menanyakan semuanya nanti.

Bicara pada pak Kyungsoo memang lebih membantu daripada harus bicara pada Lee Jeno. Dia sama saja seperti kak Chanyeol. Aku curiga, kak Chanyeol banyak mempengaruhi Jeno.

"Lalu pak, siapa seseorang yang berada di kamar Jaemin??" tanyaku mulai penasaran. Apa Jaemin semarah itu pada anak-anak disini? Fikirku.

"Aku orangnya... "

♡♡♡♡♡♡

"Pak Suuhooo???" pekik kak Chanyeol hampir tersedak dengan snack yang ia kunyah. Jisung yang di sampingnya menepuk pundaknya dan memberikan kakak tertuanya minum dengan segera.

Ya, seseorang yang masuk ke kamar Jaemin adalah pak Suho. Pak Suho memang tidak melakukan apapun, dia hanya membersihkan kamar Jaemin yang sedikit berantakan.

Karena tidak terima, Jaemin memberantakan kembali seisi kamarnya. Jaemin benar-benar mengamuk membuat anak-anak panti ketakutan mendengarnya.

"sekarang aku tau, Jaemin tidak suka dengan pak Kim. tapi, pak Kim tidak mengatakan alasanya padaku..."

"waiitt waaiiitt waaiitt... Pak Kim???" kak Chanyeol mengernyit, matanya menjadi sipit dan alisnya saling bertautan.

"Iyyaa.. Pak Kimm.. Haduhh kakk,, nama pak Suho kan Kim Junmyeon. Aku tuh lebih suka manggil pak Kim.."
Aku melempar snack yang ku damping ke arah kak Chanyeol dan memukul pelan lengan kekarnya.

"Kak Jee Ya memang tidak pernah berubah, dari dulu selalu punya nama panggilan sendiri untuk orang lain.." sedetik kemudian Kak Chanyeol menoleh cepat ke arah Jisung yang masih fokus dengan gamenya.

"Ichungg (Jisung), kak Channie (kak Chanyeol), Wewen (Wendy), Eri (Yeri), Meokkoli (Mark), Injun (Renjun), Kunnii (Kun), sekarang pak Kim.." Jisung menghentikan gamenya. Dia menatapku dan kak Chanyeol bergilir kemudian tersenyum seperti orang bodoh.

"Ichhuunngg benerr kann kakk..hehehe.." kak Chanyeol memutar bola matanya malas. Aku hanya bisa tertawa karena yang dia katakan semuanya benar.

FIREFLIES - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang