Chapter 3 : MWO?!

6.6K 807 252
                                    

😲😲😲😲😲

.
.
.
.
.
.
.
.
























27 Januari 2019
Pukul 13.06 PM
BestV's Corp.

Selama beberapa jam meeting di adakan, ada satu hal yang Taehyung pelajari dari Min Yoongi. Namja yang lebih tua dua tahun darinya itu, cepat belajar secepat ia melupakannya.

"-finansialnya tidak akan seimbang dengan keadaan yang kita hadapi saat ini. Seperti keluhan dari para produsen, kita haru-"

"-begitukah? Tapi, mengapa Anda dapat berpendapat seperti itu? Adakah alasan yang memadai, Tuan Gong? Ap-"

"-meeoowww-"

Taehyung menguap dan sebisa mungkin menahan rasa kantuk. Matanya yang merem melek menatap Min Yoongi yang tengah menjelaskan didepan partisipan lainnya. Bersama Calico didepan microphone tentu saja. Kucing itu menolak pergi dari Yoongi sehingga Jimin terpaksa membawa kucingnya masuk.

"-rima kasih atas perhatian Anda sekalian. Kita berjumpa lagi pada pertemuan minggu depan." Yoongi mengulas senyuman kecil dan membungkuk sopan membuat beberapa orang bertepuk tangan.

"Wow~ dia pelupa. Tapi, dia benar-benar menakjubkan dapat membuat solusi seperti itu." bisik Jimin disampingnya. Ada yang bertanya mengapa Jimin ada dikantor bersamanya juga?

Park Jimin adalah model perusahaan mereka. Terkhusus bagian pemasaran. Kim Namjoon mensponsorinya setelah mengetahui bahwa Park Jimin teman karib Taehyung sejak SMA. Jika ada yang lebih sexy disampingmu, kenapa mesti cari yang lain?

Begitulah kata Kim Namjoon.

Intinya keseluruhan di perusahaan ini dipegang kendali olehnya. Taehyung hanya pencitraan dan Namjoon adalah Raja Layar Belakang.

"Lagian kenapa kau disini? Bukannya kau ada pemotretan bersama si bocah Seobin?" tanya Taehyung jengkel. Mood-nya benar-benar hancur hari ini.

"Aku kabur." senyum Jimin menyinari ruangan itu.

"Dasar pema-"

"Meoooww~" ucapan Taehyung dipotong oleh Calico yang melompat ke meja mereka kemudian memandang Taehyung hei-stupid-hooman.

"Kucingmu benar-benar bajingan berbulu."

"Kucingku memang berbulu." sahut Jimin polos membuat centang imajiner muncul di dahi Taehyung.

"Terserah." kemudian Yoongi yang telah memberesi dokumen-dokumen, menghampiri dua namja yang berdebat tentang 'keagungan' Calico, si kucing yang tengah bertampang i'm-rich-hooman serta sinar-sinar kilauan disekitar si kucing Ragdoll.

"Hai! Kalian membicarakan sesuatu?" tanya Yoongi dengan suara ceria meski wajahnya masih datar.

"Hai juga cupcake, kau lapar?" balas Jimin bertanya tak menjawab pertanyaan Yoongi. Taehyung berenggut pada kata 'cupcake'.

"Kok tau aku lapar?" Jimin terkekeh dan memasang senyuman menawan.

"Apapun tentang dirimu, aku tau semuanya, creepes." Taehyung menggelengkan kepalanya akan sifat uniknya Jimin. Ia suka menggunakan nama makanan atau minuman untuk orang yang ia suka.

Millions Of MAY | TAEGI (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang