Millions Of MAY | TAEGI (Complete)

Chapter 6 : Gansig-ssi on Your Lips

(Gansig-ssi di Bibirmu)
🍫🍫🍫🍫🍫

.
.
.
.
.
.
.

NOTE! :
Buat readersnim yang ada feeling bahwa bakal ada pair KookMin atau meminta moment KookMin, maaf ya,
SAYA NDAK BISA :"V
Moment KookMin boleh, tapi Bromance. Not Pair because i like Seme!Jimin :")
Kan sebagian cerita Ifa tentang MinYoon... :")

Ntar jangan pelit-pelit komen bisa tak? Saya rindu sama kaliaann (╥﹏╥)~♡
Miss U So Much 💜💜💜

4 Februari 2019
BestV's Corp.
Pukul 10.25 AM

Namjoon, dalam beberapa hari ini dibuat terkejut akan tingkah laku sepupunya. Kim Taehyung yang biasanya kabur dan bermain-main dengan wanita, kini duduk memimpin rapat yang biasanya ia pimpin. Bersama dengan Yoongi disampingnya, mereka melakukan pekerjaan dengan sempurna.

Bahkan Namjoon hampir melihat bayangan Tuan Besar Kim (ayah Taehyung) dalam diri sepupunya itu. Kedua manik coklat gelap menatap sekretaris berkulit pucat itu dengan senyum penuh tahu.

Senang bahwa siasatnya benar.

Dengan sifat Yoongi yang pelupa dan harus selalu diingatkan, feeling Yoongi akan menatap ke arah buku catatannya, dan Namjoon memastikan kata "SELALU" tertera dalam catatan tersebut.

Hasilnya sangat memuaskan.

Khukhukhu...

"Kenapa kau tersenyum-senyum sendiri, hyung?" suara Jimin membuyarkan lamunan Namjoon.

"Karena aku berhasil dan keberhasilan patut disenyumkan." wajah Jimin cerah dengan senyuman menggoda.

"Hooo~ menemukan wanita yang baru Joon-cookies hyung?"

"Sudah kubilang jangan memanggilku dengan nama makanan." Jimin hanya terkekeh geli.

"Aku menyukai suaranya saja." Namjoon memandang Jimin datar.

"Aku bukan wanita. Dan kau membuat panggilan itu untuk wanita." Calico, yang duduk dimeja ber-miauw setuju dan memandang tajam pemiliknya.

"Kau selalu saja membuat Calico memusuhiku." gerutu Jimin mencubit pipi kucing peliharaannya.

"Karena kucing tau kebenaran yang hakiki." ucap Namjoon absolut dan Jimin hanya menggelengkan kepalanya. Ia dapat melihat darah Kim pada kedua namja itu benar-benar mengalir dan kental.

"Kalian sama saja."

"Huh?"

Jimin hanya tersenyum geli.

~000o000~

Sudah dalam beberapa hari ini, Taehyung membiasakan dirinya dengan atmosfir kantor. Pekerja-pekerja dikantor mulai mengenalinya. Bahkan ia sempat mendapatkan surat pengunduran diri dari satpam yang pernah hampir mengusirnya.

Taehyung ingin memecatnya, tapi Yoongi mencegahnya dengan kedua manik kucing berkaca-kaca menyedihkan.

Kemudian, yang lebih mengerikannya lagi, ia mulai melihatnya. Siapa? Siapa lagi kalau bukan asisten pelupanya? Min Yoongi si spesies berpisang dan tidak bermelon. Namja yang melupakan segalanya dengan wajah tanpa dosa.