🎥🎥🎥🎥🎥
.
.
.
.
.
.
.
.WARNING! :
Tema agak Dark :)Beberapa hari yang lalu
26 Februari 2019
Di Toko Bunga Min"Tidak..."
"Seharusnya Yoongi tidak hidup. Dia..."
"Dia tidak seharusnya hidup."
Min Yoonji memandang ibunya mematung. Matanya menatap kosong ada wajah ketakutan yang penuh akan kerinduan, rasa bersalah, dan kengerian yang luar biasa. Seolah-olah ibunya benar-benar tidak menduga berita ini.
Apa yang terjadi?
"Ke-kenapa eomma berkata seperti itu?" bisik Yoonji tak habis pikir dengan pikiran ibunya. Bagaimana seorang ibu bisa mengatakan hal seperti itu saatengetahui kabar bahwa anaknya masih hidup?
"Apa yang terjadi eomma? Kenapa eomma bisa mengatakan hal keji seperti itu?" ibunya menatap lebar pada Yoonji dan segera terisak. Yeoja paruh baya itu tiba-tiba bersimpuh dengan tangan menutupi wajahnya. Bahu bergetar hebat sehingga Yoonji tidak sanggup untuk bertanya apa yang terjadi.
"Tu-tutup toko kita hari ini dan panggil Appa-mu ke ruang belakang." Yoonji, dengan segala perasaan bergerumul tidak menyenangkan di hatinya, mematuhi perkataan ibunya.
Sepuluh menit kemudian, mereka duduk di sekitar meja kecil bundar. Ayahnya yang belum mengetahui maksud kedatangannya pun bertanya.
"Haemin, Yoonji, apa yang terjadi?" tanya sang kepala keluarga, Min Joonki dengan perasaan tidak menyenangkan di hatinya. Ibunya, Min Haemin menggigit bibirnya.
"Min Yoongi, anak kita... dia masih hidup, Joonki." ucapnya dengan suara pelan. Yoonji memperhatikan dengan seksama ekspresi ayahnya. Awalnya Min Joonki hanya terdiam kemudian wajah itu memucat drastis. Wajahnya memutih hingga Yoonji tidak bisa menahan rasa takutnya.
"Apa yang sebenarnya terjadi? Tolong jelaskan, Eomma, Appa. Jangan biarkan aku dalam kegelapan. Kumohon." Yoonji mengeratkan genggaman tangannya dengan wajah penuh tekad memandang ayah dan ibunya.
Akhirnya, ibunya menoleh ke arah Yoonji dan wajahnya menyendu. Air mata menetes begitu deras hingga hati Yoonji sakit melihat ibunya yang begitu rentan.
"Min Yoongi. Dia adalah kakak laki-lakimu yang lebih tua 9 tahun. Lahir pada 9 Maret tahun 1993 dengan rambut hitam dan mata coklat terang yang indah." kenang ibunya dan senyuman kecil mulai merambat ke bibirnya.
"Dia adalah anak yang sudah kami nantikan-nantikan selama enam tahun. Anak laki-laki yang sangat manis dan sehat juga pintar." sambung ayahnya dengan pandangan nostalgia.
"Tapi, saat hari itu datang, semua terjadi begitu saja..."
17 Februari 2000
Pukul 09.45 AM"Eomma, eommaaa!!! Apa kita akan pergi kerumah Hee-ahjumma?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Millions Of MAY | TAEGI (Complete)
RomanceKim Taehyung itu butuh sekretaris yang cantik, pintar, tanggap, penurut, dan nilai plusnya memiliki bodi yang aduhai. Bukan Min Yoongi yang lambat, berantakan, berwajah datar sedatar dadanya (Taehyung menyangkal ia seorang namja) dan nilai minusnya...