Millions Of MAY | TAEGI (Complete)

Chapter 10 : Attention Competition?

（╯°□°）╯︵(\ .o.)\
🐢🐢🐢🐢🐢
.
.
.
.
.
.
.

Udah denger lagu Black Swan?
Denger lagunya jadi pen buat fic dark cem Mr. Kim 🌚

Ini bab yang panjang!
Semoga kalian suka.
Voment seikhlasnya yaw. Ku miss kalian semua 💜

19 Februari 2019
Pukul 09.06 AM
At BestV's Corp.

Menghirup udara pagi dengan senyuman tentram, Kim Namjoon kemudian menghembuskan napasnya dan bersandar santai di kursi kantor Taehyung. Tangannya meraih gelas berisi kopi hangat yang mengepul manis dan meminumnya dengan penuh khidmat.

Sungguh pagi yang cerah.

Secerah hati Namjoon saat ini.

Menahan seringai, Kim Namjoon dengan semangat meraih dokumen-dokumen yang tertera di meja dan mengerjakannya. Tidak ada rasa bosan. Kenapa ia harus bosan ketika Kim Taehyung sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki sikapnya? Hah.

Min Yoongi memang sebuah keajaiban.

Khukhukhu.

Kim Namjoon akan selalu memuja namja berkulit pucat yang lebih tua darinya setahun itu. Meski dengan sikapnya yang pelupa kumat, Min Yoongi mengingat dan belajar secepat ia melupakannya. Wawasannya sangat luas jika saja Min Yoongi tidak pelupa. Namjoon merasa, kecerdasannya akan kalah dengan Yoongi.

Kemudian, Yoongi memaafkan sikap kurang ajar Taehyung dengan mudah. Jika saja ia memiliki sayap, Namjoon akan mengira Yoongi adalah seorang malaikat yang tersesat di bumi yang kotor ini. Sebagai balasannya (keluarga Kim sangat kesal- Taehyung ditugaskan untuk membantu keluarga itu selama 11 hari 12 jam. Namjoon tidak tahu apa yang disuruh untuk sepupunya. Tapi, semuanya sepadan asalkan Yoongi tidak dipecat.

Min Yoongi memang memang memang dikali tak hingga sebuah keajaiban.

Terlebih lagi... alis Namjoon naik hingga menyentuh poni rambutnya. Kim Taehyung akhir-akhir ini bersikap aneh. Namjoon selalu mengira bahwa sepupunya akan semakin membenci Yoongi karena menjadi pesuruh keluarganya. Yah, Taehyung kan Tuan Muda Kim yang sangat kaya dan pewaris 10 saham terkuat didunia. Tentu saja Taehyung tidak akan biasa disuruh-suruh seperti pelayan.

Tapi, Taehyung menerimanya dengan... senang hati (?). Sudah hampir tiga hari Taehyung menjadi pesuruh dan terakhir kali Namjoon melihatnya adalah ketika Taehyung disuruh mengantar katering Nyonya Kim ke sebuah rumah.

Sekali lagi, bukan urusan Namjoon. Ia hanya perlu duduk dikantor selama 11 hari 12 jam, mengerjakan dokumen dan menikmati kopinya.

Tidak sampai pintu kantor dibuka paksa dan Park Jimin masuk dengan wajah penuh amarah bersama Jungkook berwajah datar yang menggendong Calico.

"Park Jimin. Ada apa denganmu hari ini? Kenapa kau sangat... bau?"

"Semua salah sepupumu!" murka Jimin menunjuk atas Namjoon dengan gerakan dramatis. Jungkook disampingnya mengerutnya kening dan menjauh dua langkah dari Jimin. Sedangkan Calico berdesis saat Jimin tak sengaja dekat dengannya.