Chapter 12 : Date...?

3.2K 419 226
                                    

🐯💘🐱
.
.
.
.
.
.
.






4 Mei 2001
Panti Asuhan Sunny

Min Yoongi adalah seorang anak kecil yang baru saja berusia 8 tahun. Sekilas dipandang, Yoongi adalah anak yang sangat manis dan cantik. Rambut hitam legamnya, kemudian kulit pucatnya yang terlihat lembut dengan rona kemerahan dipipinya, bibir tipisnya serta sepasang mata kucing bermanik hazel gelap. Siapapun yang pertama kali melihatnya, akan segera merasakan hatinya meleleh.

Itulah yang dirasakan oleh Ibu Han ketika pertama kali menerima Min Yoongi kebawah asuhannya. Namun-

"Namamu siapa, bu? Kenapa aku disini?" pertanyaan itu sudah ditanyakan entah keberapa kalinya. Sampai-sampai ibu Han, yang notabene ibu pengasuh paling penyabar, menjadi emosi sendiri.

Kepalanya pusing. Pundaknya berat karena masalah. Panti asuhan ini akan digusur karena kurangnya biaya dan bertambahnya anak-anak yatim piatu tidak membantu meringankan masalahnya. Saking frustasinya, ibu Han hampir meminur sekitar dua botol Soju.

"Sudah berapa kali kujawab pertanyaan konyolmu, Min Yoongi?!" anak kecil tersentak mendengar bentakannya. Tangan-tangan kurusnya memeluk buku baru yang ia belikan dengan erat. Bibir tipis itu mulai gemetar.

Melihat pemandangan itu, entah kenaoa membuat emosi ibu Han semakin memuncak. Ia seperti dimanipulasi. Ia seperti dipermainkan. Oleh bocah tidak tahu malu seperti Min Yoongi ini!

"A-aku hanya ti-tidak ingat, b-bu..." rasa kesal memuncaki ubun-ubun ibu Han. Siapa yang tidak kesal ditanya pertanyaan yang sama berulang kali?

"Dasar anak kecil tidak berguna! Keluar dari pandanganku! Tulis semaumu saja sana, jangan ganggu aku!" ia hampir saja menampari Yoongi jika saja kesadarannya masih ada. Mengingatkan bahwa ia sedang menghadapi anak berusia 8 tahun.

"Ba-baiklah. Ma-maafkan aku, i-ibu Han..."

CRASH! Botol air berisi Soju itu ia lemparkan. Pecahan kaca yang memantul itu membuat pipi Yoongi tergores. Anak kecil berdiri mematung dengan mata lebar. Tidak ada cahaya lagi dimata itu. Kedua manik menatap dengan intensitas kosong pada Ibu Han.

"KELUAAARR!!!" tanpa diminta, Yoongi segera berlari menjauhi kamar ibu Han.

Ibu Han, yang keesokan harinya terbangun dari tidur dengan sakit kepala yang parah. Matanya melirik pecahan botol Soju dengan pikiran lambat. Sampai ia mengingat kejadian semalam dan perasaan bersalah menyerang hatinya.

Ia tidak seharusnya menyerang Min Yoongi.

Itu hanya pertanyaan berulang dan ia dengan mudahnya emosi.

Kemudian, luka karena pecahan botol Soju, apa sudah dibersihkan? Ibu Han kemudian bangkit dari tidurnya, mengambil P3K sebelum bergegas ke kamar Yoongi.

"Yoongi? Ibu Han masuk ya?" tidak ada sahutan ketika Ibu Han mengetuk pintu kamar bertuliskan angka 13 itu. Ketika wanita itu membuka pintu, ia melihat Min Yoongi duduk membelakanginya. Cuaca yang mendung membuat pemandangan itu mengerikan. Seolah-olah ia menonton seseorang sedang memudar.

Millions Of MAY | TAEGI (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang