Chapter 14 : Long Day With Trio

2.9K 398 296
                                    

💚💚💚💚💚
.
.
.
.
.
.
.

Mau nanya, kalian suka genre apa? :
*DarkMafia
*DarkFantasyIdol!AU

Jawab yaaa :)






































24 Februari 2003
At Kim's House


Sudah hampir setahun sejak Min Yoongi di adopsi. Appa Casmidi dan Eomma Heefa sudah menawarkan untuk mengganti marga Yoongi menjadi Kim, tapi anak kecil yang kini berusia 10 tahun dengan tegas menolak.

"Aku akan tetap memakai marga Min. Kemudian, jika aku bertemu dengan Appa dan Eomma kandungku, aku akan bertanya kenapa mereka meninggalkanku." setelah itu, kedua orang tua angkatnya tidak angkat suara lagi.

Meski sikap pelupa Yoongi belum terlalu parah, tetap saja mereka harus memberinya instruksi. Seokjin berperan besar dalam pendidikan dan kebutuhan rumah Yoongi. Sedangkan Jisoo, yah... Berperan besar untuk.. menikahinya (?)

"Yah, hanya kau yang tidak jelas dalam merawat Yoongichi!" alis Jisoo berkedut mendengarnya. Pagi-pagi, si kembar busuk sudah mengajaknya gelud.

"Huh, aku tidak akan meladenimu." ujar Jisoo dengan wajah mengejek. Sedang si eomma merasakan kepalanya berdenyut sakit, si Appa hanya tersenyum senang sambil membantu menyuapi si bungsu Kim.

"Hoohh... sudah berlagak dewasa?" Jisoo tertawa sombong. Tangan mungil mengibaskan rambutnya seperti model.

"Tentu saja. Aku kan bakal jadi istrinya Gi. Harus dewasa do-aaaawww! Yak! Kau Eomma iblis! Kenapa memukul dahi cantikku dengan sendok?!" geram Jisoo pada ibunya yang melanjutkan makan dengan tenang. Seolah-olah tidak pernah memukulnya.

"Huuuhhh! Gitu aja marah! Lemah!" ejek Seokjin sambil mengulurkan tangan kanan dengan jempol kebawah. Jisoo? Ya tersulut emosi dong. Jadi, ia melemparkan sayuran yang ia benci ke wajah Seokjin.

"YAK! KAU GORRIIILLLAA!!!" Seokjin? Ya ikut emosi juga. Ia pun membalas sambil melemparkan paprika.

"Kyaaaa! Paprika! Singkirkan benda menjijikkan ini dari pipiku!" melihat sang noona kesakitan, Yoongi tidak tega.

"Jii-noona, Jii-noona tidak apa-apa?" tanya Yoongi dengan tangan terulur ingin membantu. Namun, segera dihentikan oleh eomma mereka.

"Jangan biarkan tangan sucimu ternoda oleh kenakalan kakak-kakak bodohmu, anak bungsuku." polos, Yoongi mengangguk manis kemudian menatap ayahnya yang membantunya menyusun makanannya menjadi beberapa bentuk lucu.

"Dan kalian..." kedua kembar yang bertengkar terdiam. Mereka merasakan bulu kuduk mereka berdiri dan menggigil melihat tatapan predator sang ibu.

"JANGAN MEMBUANG MAKANAN! DASAR BOCAH KURANG AJAR!"

"HUUWAAA!!! EOMMA MENGAMUK! LARI! SELAMATKAN DIRI KALIAN!"

"KYAAAAKK!!! IBLISNYA UDAH KELUAR TANDUK! GAD PLIS HELP US WIT YUR BLES!" duo kembar Kim turun dari kursi kemudian berlari mengelilingi ruang makan diiringan tawa dan amukan sang ibu.

"Mereka sedang apa, Appa? Kenapa Jin-hyung dan Jii-noona dikejar-kejar Eomma? Apa mereka sedang bermain? Ugi ingin ikut..." Appa Casmidi hanya tersenyum kemudian mencium kening Yoongi.

Millions Of MAY | TAEGI (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang