"EH?! YANG BENER AJA LU!" -Seungyoun
"Gila aja lu ngomong begitu!" -Kookheon
"Final bro!! Kagok." -Byungchan
"Gelar sarjana bentar lagi, Hyuk." -Sejin
"Udah ini juga gak pusing lagi ngurus segalanya, Hyuk." -Yuvin
"Beasiswa lu ke Jepang begimana? Dosen udah percaya sama elu." -Wooseok
"Bisa gak sih kalian semua tutup mulut dulu! Bacot mulu dari tadi makin pusing gua!" seru Jinhyuk yang membuat teman-temannya bungkam.
"Gue pusing mikirin segala hal. Skripsi minta di revisi mulu, si Jinu di karantina emang gue gak pusing apa mikirin dua hal itu hah?!" Teman-temannya saling melempar tatap. Jinhyuk mengusap wajahnya frustasi.
"Gue lebih baik pulang dan dinginin kepala gue di rumah." Jinhyuk membereskan semua barang-barang nya dan beranjak pergi dari kantin fakultas.
Dia bertemu Vebby. Meliriknya sekilas lalu mengabaikan gadis itu. Vebby merasa Jinhyuk hari ini agak aneh. Tanpa pikir panjang, Vebby menghampiri teman-temannya Jinhyuk.
"Jinhyuk kenapa ya? Seharian ini dia agak aneh," kata Vebby.
"Biasa, stress gegara skripsi," kata Yuvin yang membuat kepalanya di toyor oleh Wooseok. "Salah gue apa bujang?" tanya Yuvin tapi di balas tatapan tajam oleh Wooseok.
"Dia mau berhenti kuliah," kata Seungyoun. Vebby terkejut mendengarnya.
"Berhenti kuliah? Tiga bulan lagi kan wisuda. Masa iya dia mau berhenti sih," kata Vebby.
"Makanya itu. Dia gak mikir dulu pas ngomong gitu. Tau deh dia udah bahas hal ini sama bapaknya atau belum," ujar Kookheon.
"Ya udah. Aku mau ngejar Jinhyuk. Assalammu'alaikum."
"Wa'alaikumssalam."
Jinhyuk sebenarnya sudah bahas hal ini. Ayahnya melarang Jinhyuk untuk berhenti kuliah, apalagi sebentar lagi dia akan diwisuda. Sangat disayangkan jika Jinhyuk berhenti saat tahap terakhir dia di universitas.
Jinhyuk tidak tau. Dia pusing memikirkan segala hal yang membuat dia stress. Terutama Jinwoo yang semakin hari, kondisinya masih tidak ada kemajuan. Masih stuck aja.
Dia teringat kata-kata ayahnya kemarin malam.
Ayah kemarin berkunjung kerumah Jinhyuk setelah pulang dari kantor. Jinhyuk menceritakan masalahnya lewat telepon dan ayah datang untuk mencari solusi terbaik untuk Jinhyuk.
Selain stres, Jinhyuk juga akhir-akhir ini sering marah. Tapi ayah menyarankan agar Jinhyuk tidak terlalu bawa emosi dengan masalah ini. Tidak ada gunanya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me To Heaven - Lee Jinwoo[✔️]
Fanfiction"Anak seumuran Jinwoo tuh masih terlalu kecil buat ngerasain sakit yang luar biasa ini." Jinwoo Arkasena, siswa SMP kelas 3. 14 tahun. Leukimia stadium 4. Start : 6 Juli 2019 Finish : 28 September 2019 ____________________________________ abel -2019