"Bagaimana kondisi temen saya, dok?"
"Kondisi Jinwoo, semakin memburuk."
"Dimana Jinu?!"
Seisi ruangan itu langsung kaget. Termasuk Dongpyo yang hampir terjungkal ke belakang karena saking terkejutnya seruan Jinhyuk.
[Gif nya kecil banget edan :")]
"Dia lagi tidur, kak," kata Hyungjun. Jinhyuk kalo panik, wajahnya seram.
Jinhyuk langsung masuk ke ruang IGD. Melihat Jinwoo yang tengah tertidur. Alat bantu vital terpasang di dua lubang hidung Jinwoo.
Jinwoo pingsan saat bermain di Timezone dan teman-temannya segera menghubungi pihak rumah sakit.
Jinhyuk tau hal ini akan terjadi. Bahkan dia sekarang baru menyadari jika Jinwoo lebih sering mimisan.
Teman-teman Jinwoo masuk ke ruang IGD dan menghampiri Jinhyuk.
"Dia tadi disekolah pingsan gak?" Tanya Jinhyuk pada teman-temannya. Mereka mengangguk sebagai jawaban.
"Jinu tega banget bohongin gua."
"Bohongin kakak?"
"Iya. Tadi pas di chat dia bilang kalo dia gak papa pas kakak tanya dia pingsan disekolah apa nggak."
Teman-teman Jinwoo semakin takut untuk membahas hal ini. Sekarang kondisi Jinwoo semakin memburuk. Bisa jadi sel kankernya sudah semakin menyebar.
Jinhyuk duduk di kursi yang sudah di sediakan. Sambil menggenggam tangan Jinwoo, Jinhyuk mencium pelan tangan Jinwoo dan meletakkan tangan adik kecilnya itu ke pipinya.
Tangan kirinya mengarah ke kepalanya, mengusap kepala anak itu dengan lembut. Kasih sayang sang kakak pada adiknya. Jinhyuk tidak mau kehilangan Jinwoo. Sangat.
"Jinu, bangun. Kakak gak tega lihat kamu kaya gini terus."
Jinhyuk menangis melihat adiknya terbaring lemah di atas bangsal. Matanya terpejam rapat. Wajahnya pucat pasi. Jinhyuk benar-benar tidak tega melihat nasib adiknya.
Dohyun menghampiri Jinhyuk dan memeluk erat kakak dari sahabatnya itu dari belakang. Di susul oleh Dongpyo, Hyungjun, Inhong, Taeseung dan Woojin. Jinhyuk menangis sejadi-jadinya.
"Jinu bakal sadar secepatnya, kak. Kakak jangan nangis gini terus. Kasian Jinu," kata Dohyun.
"Iya kak. Kita doakan aja semoga Jinu cepat sembuh."
Entahlah, Jinhyuk merasa terpuruk untuk saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me To Heaven - Lee Jinwoo[✔️]
Hayran Kurgu"Anak seumuran Jinwoo tuh masih terlalu kecil buat ngerasain sakit yang luar biasa ini." Jinwoo Arkasena, siswa SMP kelas 3. 14 tahun. Leukimia stadium 4. Start : 6 Juli 2019 Finish : 28 September 2019 ____________________________________ abel -2019