Esok
Karya : Dindara (SASI1)Untuk kisahku yang belum sempat bertemu bahagianya hingga saat ini. Mohon bersabar untuk tak menyerah. Meski diri ini sempat lelah dan putus harapan. Meronta-ronta untuk bertahan dengan rasa yang kian semakin tak jelas.
Aku seperti tanaman dua musim. Tetapi, kau selalu tak ada di kedua nya. Kau menjelajah dunia ini tanpa menemui ku sebagai tujuanmu.
Tuan akan bepergian tak sempat menoleh ke arahku. Sekalipun aku mengisakkan tangis yang membanjiri tubuhku. Dengan teganya merangkul bunga mawar yang terlihat indah.
Siapa bunga mawar yang kau rangkul itu, Tuan? Apakah kau akan meninggalkan cerita kita? Apa kau tak ingin berbagi bahagia denganku?
Aku harus bersabar lebih lama lagi untuk menemui bahagiaku. Bisakah hari esok menjadi hari bahagiaku? Atau, tak akan ada bahagiaku selamanya?
Tolong, Tuan, kembali untukku dengan membagi bahagiamu kepadaku. Aku tidak ingin menginginkan apapun setelahnya. Dan kau juga boleh memilih antara bunga mawar yang indah itu atau aku yang seperti tanaman dua musim.
Kota Intan, 20 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHIMPUN ADIRASA
PoetryBerisikan tentang kumpulan puisi karya SAHABAT SASI yang terpilih