TERSEDIA DI TOKOPEDIA DAN SHOPEE ONE PEACH MEDIA
UNPUBLISH ACAK
[FRIENDSHIP]
Daun yang gugur tidak akan pernah kembali menjadi segar. Ia akan berjatuhan di tanah, lama kelamaan mengering, hingga hancur tidak berbentuk lagi. Takdir yang telah ditetap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tengah menyusuri koridor sekolah yang saat ini sudah sepi karena semua murid sudah berpulangan, kecuali murid yang mengikuti beberapa eskul di sekolah yang tidak langsung pulang ke rumah. Lisa memutuskan untuk pulang ke rumah karena Jennie kembali latihan vocal bersama Hanbin. Hal itu membuatnya sedikit kesal, karena Hanbin lah yang membuat ia dan Jennie sedikit bertengkar. Ya walaupun tanpa kesengajaan dari Hanbin.
"Lisa!!" Langkah Lisa terhenti karena ada yang meneriakinya dari belakang. Lisa menoleh ke belakang, keningnya mengerut karena melihat Momo yang sedang berlari ke arahnya. Dan sekarang Momo sudah berada di depan Lisa dengan nafas yang terengah-engah.
"Momo ada apa? Kenapa lo lari lari gini sih?" tanya Lisa heran.
"Gu gue mau bilang kalau--" Momo berbicara tersendat-sendat, membuat Lisa semakin bingung.
"Lo kenapa sih? Oke, sekarang, tarik nafas lo perlahan terus hembusin." Momo terlihat mengikuti instruksi Lisa barusan.
"Udah tenang?" tanya Lisa. Momo menganggukkan kepalanya. "Sekarang apa yang mau lo bilang?" tanya Lisa lagi.
"Jennie Lis--"
"Jennie kenapa?!" Mendengar nama Jennie membuat dada Lisa berdegup lebih kencang. Ditambah lagi ekspresi Momo yang seolah ingin mengatakan sesuatu hal buruk tentang Jennie. Lisa juga tidak bisa berpikir panjang lagi. Entah kenapa feeling nya mengatakan bahwa sesuatu hal buruk akan terjadi.
"Momo, jawab gue!" sentak Lisa.
"Tadi gue lihat Jennie ditarik paksa sama Irene dan anggotanya yang lain, gue gak tau dia dibawa kemana. Makanya gue langsung kasi tau elo."
"Brengsek!!" Suara Lisa terdengar menggeram. Mendengar pernyataan Momo membuat wajahnya merah padam. Lisa bersumpah ia tidak akan membiarkan Jennie disakiti Momo setitik pun.
Tanpa berpikir panjang lagi, Lisa berlari meninggalkan Momo yang masih diam mematung. Momo membuka lebar mulutnya saat melihat ekspresi Lisa yang sangat menyeramkan ketika lagi emosi.