24| Don't cry Nini, I'm Okay

5.6K 450 8
                                    

Jangan lupa vote dulu sebelum baca oke?
Siders? You must go now!

___________________________________

___________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAKKKK!!!

Lisa mendobrak pintu rumah kosong yaitu tempat Jennie disekap Irene.

"Jennie!" teriaknya. Mata Lisa melebar sempurna saat ia melihat Nininya diikat di sebuah kursi dengan mulut yang di lakban. Penampilan Jennie terlihat kacau, rambutnya acak-acakan, seragamnya kusut, dan Lisa bisa melihat dengan jelas Nininya sedang menangis, bahkan Lisa merasakan sakit melihat Jennie sekarang. Lisa mengepalkan tangannya kuat, siap untuk menghajar mereka semua.

Lisa menatap dalam manik mata Jennie , seolah mengatakan don't cry, don't worry, I'm here. Jennie bisa merasakannya dari tatapan Lisa, Jennie semakin menangis. Jennie merasa bahwa sebentar lagi Lilinya akan disakiti Irene.

Lisa langsung menghampiri Irene dan mencengkram kerah baju Irene,
"Lepaskan Jennie sekarang juga!!"

Irene tersenyum miring, "Kalau gue gak mau, lo mau bilang apa?"

Lisa siap melayangkan pukulannya ke wajah Irene, "Berani lo pukul gue? Atau lo mau sahabat lo gue sakitin?"

Mendengar ucapan Irene barusan, membuat Lisa mengurungkan niatnya untuk memukul Irene. Perlahan ia juga melepaskan tangannya dari kerah baju Irene. Lisa tidak ingin ketika ia gegabah, Jennie malah terancam.

"Mau lo apa hah? Kalau lo dendam sama gue, jangam melibatkan Jennie!" tukas Lisa.

"Jelas lah gue libatkan dia! Cause dia sahabat lo kan? Gue akan dapatin apa yang gue mau dengan Jennie yang gue jadikan pancingan!" Irene semakin gila dengan perkataannya. Dirga yang membentaknya karena tak terima Lisa keluar dari perguruan hingga Ayahnya menamparnya hanya karena Lisa membuat Irene lepas kendali menyebabkan dendamnya semakin menjadi-jadi pada Lisa.

"Gue udah keluar dari perguruan, terus masalah nya apalagi hah?!"

Irene berdecih mendengar pertanyaan Lisa barusan, "Masalahnya bokap gue gak suka lo keluar!! Dan dia nuduh gue yang maksa lo keluar!! Bahkan gue, gue DITAMPAR BOKAP GUE SENDIRI!!! SEMUA ITU KARENA SIAPA? KARENA LO LALISA!" Irene berteriak di depan wajah Lisa. Lisa hanya diam dan menatap Irene.

"Pasti lo yang udah fitnah gue, iya kan?!!! Lo bilang ke dia kalau gue yang suruh lo keluar! Lo yang brengsek Lalisa! Dan selamat, lo udah buat bokap gue BENCI SAMA GUE!" ucap Irene semakin menggebu-gebu.

"Gue gak pernah bilang kalau lo yang suruh gue keluar! Gue bilang ke sensei kalau itu atas kemauan gue! Lo salah paham Irene!" sangkal Lisa.

"Lo pikir gue percaya hah? Gak akan gue percaya!!"

Pada kenyataannya semua yang Irene tuduhkan padanya tidak benar. Lisa tidak pernah mengatakan pada sensei Dirga kalau alasannya keluar karena Irene. Ini atas kemauannya sendiri, agar Irene tidak membencinya lagi.

My Life for You ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang