My Life for You ✔ [SUDAH TERBIT]

20| Semudah itu?

Now play song by
🎵Utopia - Serpihan Hati 🎵

Jennie sedang berada di ruang vokal bersama anak eskul musik lainnya. Rose juga ada disini. Mereka tengah latihan untuk persiapan pensi.

"Jen, yang gitarin lo nyanyi nanti siapa?" tanya Rose penasaran.

"Hanbin," jawab Jennie singkat.

"Hanbin? Kok gue baru tahu namanya?"

"Dia anak baru si sekolah kita."

"Ganteng gak Jen?" Jennie menatap jengah Rose, masalah cogan itu Rose juaranya.

"Gue gak tau," jawab Jennie ketus.

Rose mendengus kesal mendengar jawaban Jennie.

Tak lama kemudian seseorang memasuki ruangan musik. Orang itu adalah Hanbin. Hanbin mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang. Tentu ia sedang mencari Jennie, partner nya tampil di pensi nanti.

"Hai," ucap Hanbin pada Jennie.

Jennie menatap Hanbin datar.

"Ini partner lo tampil nanti?" bisik Rose pada Jennie. Jennie mengangguk sekilas.

Rose membuka mulutnya lebar, Kok ganteng sih, ucapnya dalam hati.

"Jen, gue gabung sama kelompok gue dulu ya.." pamit Rose pada Jennie.

"Oke."

Rose sudah meninggalkan Jennie. Kini Jennie duduk bersebelahan dengan Hanbin. Hanbin mengeluarkan gitarnya dari tas gitar.

"Lo ada usul untuk lagu yang akan kita bawakan nanti?" tanya Hanbin.

"Gue pilih lagu Can't take my eyes off of you - Lauryn Hill," jawab Jennie.

"Lagu kesukaan lo ya?"

"Iya, itu lagi favorit gue."

Hanbin nampak berpikir sesuatu, "Gue pikir lagunya bagus, enak didengar dan fresh," ucap Hanbin menilai lagu yang diusulkan Jennie.

"Oke, jadi deal lagu itu?" tanya Jennie.

"Deal," ucap Hanbin sambil tersenyum.

Hanbin sedang menyesuaikan nada dengan mencari chord yang pas untuk suara Jennie. Hanbin juga menyuruh Jennie menyanyikan potongan liriknya agar dia bisa menentukan chord yang pas untuk suara Jennie.

"Gue rasa suara lo itu suara dengan nada tinggi ya? Bener gak?" tanya Hanbin.

"Bu Tari bilang sih iya," jawab Jennie.

Hanbin mengangguk paham.

"Berarti gue gunain chord tinggi ya?"

"Oke."