"Hai zin.."
Datang sesosok lelaki menghampiri seorang gadis yang tengah duduk di sibuk dengan handphonenya, Mendengar aneh apa yang diucapkan lelaki itu, lantas membuatnya menoleh seraya mengeryitkan keningnya
"Jin? apaan tuh jin? Lo ngira gue setan apa!"
"Zin (nam)! Zin! Bukan jin, Pake Z bukan J!"
Gadis itu terkekeh kecil, "trus apaan tuh Zin?"
"Irzin. Guekan irzan, nah lo Irzin.."
Setelah mendengar itu, seketika membuat gadis itu tertawa, dan membuat lelaki yang sudah diketahui bernama irzan ini mengeryit
"kok ketawa sih lu (nam)? emang ada yang lucu ya?"
"Marjan, marjan.. Lo ada-ada aja deh!"
"Loh? kok ada-ada aja sih? Gue seriusan elah!" ketus Irzan
(namakamu) menatap aneh irzan, "Jadi ceritanya, Itu nama panggilan baru gue?"
irzan tercengir seraya menggaruk tekuknya yang tak gatal, "y-yaa... Gitu deh! Soalnya kan, gue bosen manggil lo pake nama lo terus,"
(namakamu) menggeleng terheran, "iya dah iya! Serah lu zan,"
"Aciee, masih pagi dah pacaran aja nih!"
Tak lama kemudian, datang teman-teman mereka yang lain, yang barusaja datang kesekolah
"Tumben lo pada udah ada disekolah," sahut Deandra yang sedang menyimpan tasnya namun pandangannya tertuju pada (namakamu) dan irzan
"ya gapapa kali, daripada telat!" kata irzan
"Alah! Bilang aja mau berduaan dulu, jahh!" sindir Ditra
(namakamu) memasang wajah sinis pada Ditra, lalu ia beralih pada Deandra, "Si kikil mana de? Gak bareng?"
"Dia sakit. Kasian gue," lirih Deandra yang sudah duduk di bangkunya menghadap kearah (namakamu)
"sakit? sakit apaan njir? kok lo gak kasih tau gue sih de tadi dijalan?" tanya adinda kesal, perlu kalian tau Adinda dan Aqiel itu Sodaraan
Deandra tercengir, "Dia sakit demam biasa. Besok juga udah sembuh kok!"
Mereka sama-sama mengucapkan Aminn seraya mengusapkan kedua telapak tangan kewajah mereka masing-masing
"Assalamualaikum,"
Pandangan mereka beralih secara bersamaan kearah pintu, Terlihat Sabil dan Raka yang baru datang,
"Walaikumsalam,"
"Rak," panggil sabil seraya menyodorkan helm milik lelaki itu, dan langsung diterima oleh Raka
Sabil menghembuskan nafasnya, seraya mengeluarkan ponselnya di saku seragamnya, "(nam), anterin gue ke toilet yuk!" ajaknya seraya menoleh pada (namakamu)
(namakamu) yang sedang memainkan ponselpun menggeleng kecil, "Males ah! Lo aja sama dean gih!"
Sabil mendengus seraya menoleh pada Deandra yang sedang bercermin, "De, anterin kuy!"
"Bentar..." ia kembali fokus untuk bercermin, setelah memastikan bergonya rapih, lantas ia memasukkan kembali cermin kecilnya kedalam tas, "kuy!"
Sabil dan deandra pergi berlalu ke toilet, Sementara (namakamu) dan yang lainnya sibuk dengan ponselnya masing-masing, hingga akhirnya irzan membuka suara
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐫𝐳𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐫𝐳𝐢𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐡𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐫𝐳𝐚𝐧 𝐅𝐚𝐢𝐪 𝐑𝐨𝐧𝐚𝐳𝐲 𝐔𝐃𝐀𝐇 𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐀𝐉𝐀!