3.

646 79 4
                                    

Kebebasan Yunseong untuk menikmati dunianya ternyata hanya sementara

Ayahnya mengetahui jika putranya itu sering membolos masuk kelas dan lebih memilih masuk ke kelas seni

Ia marah besar karna Yunseong menganggap remeh kuliahnya, karna bagaimana pun itu adalah modal untuk menggantikan dirinya saat pensiun nanti

"Kau pikir bisa seenaknya menentukan hidup?!" Teriak tuan Hwang pada Yunseong yang berdiri dihadapanya

"Aku hanya ingin melakukan apa yang ingin ku lakukan ayah" Yunseong membela diri

"Melakukan apa? Melukis? Kau pikir dengan melukis kau bisa membangun perusahaan sebesar ini?!''

Yunseong tidak bisa mengucapkan satu kata pun

"Jika bukan karna ibumu, aku tidak mau ambil pusing melihat kelakuanmu yang semakin hari semakin tidak bisa diatur"

"Jangan bawa-bawa ibu! Ini kulakukan dengan kesadaran ku sendiri!"

Tuan Hwang menertawakan pembelaan Yunseong

"Baik! Kau boleh melanjutkan kuliah, dan hobby melukismu! Tapi jangan tinggal bersamaku!"

Yunseong tersentak mendengar ucapan ayah.

Ayahnya tidak main-main kali ini, ia bahkan tega mengusir Yunseong, putra kandungnya sendiri







.

.

.




Ingin sekali Yunseong berteriak keras saat ini.

Jika saja ia bisa menghidupi dirinya sendiri tanpa bantuan ayahnya,

Tapi wajah dan pesan ibu nya membuat Yunseong menahan amarahnya


"Aku akan tetap melanjutkan kuliah manajemen, tapi jangan paksa aku berhenti untuk melukis! Jadi aku keluar dari rumah!" Putus Yunseong dan langsung meninggalkan Tuan Hwang yang langsung berteriak

"YUNSEONG!! Haishh.. anak itu benar-benar keras kepala!" Teriaknya lagi saat Yunseong sudah jauh






.

.

.










Dikampus






"Carikan aku rumah kontrakan yang murah!" Perintah Yunseong pada Soobin dan Hyunjin yang sedang asik bermain bola basket

"Buat apa? Ingin tinggal dengan kekasih baru mu? Woahh gerakan mu sungguh cepat sobat" tanya Hyunjin

"Benarkah? Siapa orang yang tidak beruntung itu?" Tanya Soobin dengan nada mengejek

Yunseong melempar keduanya dengan botol minuman yang ia pegang


"Dasar kalian! Aku keluar dari rumah" ujar Yunseong

Soobin dan Hyunjin berhenti bermain basket dan langsung mendekat pada Yunseong

"Apa kau bilang? Keluar dari rumah?" Tanya Soobin memastikan

"Keluar dari rumah? Atau kau diusir ayahmu?" Tambah Hyunjin

"Cerita lah" rayu Soobin

"Ayah tidak setuju dengan hobby melukisku,  jadi ku buat keputusan akan tetap melanjutkan kuliah, tapi jangan mengganggu kegiatan melukisku, jadi aku keluar dari rumah" urai Yunseong

Soobin menggaruk kepalanya yang tiba-tiba datang, ia heran dengan keputusan Yunseong yang tidak berpikir panjang dalam memutuskan sesuatu

Anak itu selalu mengikuti kata hatinya meski itu kadang menyusahkan dirinya dan orang lain

"Kau sadar apa yang sudah kau lakukan?" Tanya Soobin tidak yakin

Yunseong mengangguk yakin, Hyunjin meraih bahu Yunseong

"Kau benar-benar pria sejati, aku saja belum sanggup hidup sendiri"

"Pria sejati apanya? Yunseong kau itu bodoh sekali, apa kau tidak ingat pesan ibumu?!"

"Ingat, maka dari itu aku tetap melanjutkan kuliah yang membuatku muak ini, tapi setidaknya, dengan hidup sendiri, aku bebas melakukan apa yang kusuka"

"Astaga, terserah kau saja lah, tapi jangan menyesal jika itu bisa menghancurkan dirimu sendiri dikemudian hari" setelah berkata seperti itu, Soobin memilih pergi meninggalkan kedua sahabatnya itu

"Jangan dengarkan apa kata Soobin, anak manja seperti dia memang lebih senang menempel terus dengan orang tua" ujar Hyunjin menenangkan Yunseong

Yunseong hanya tersenyum tipis melihat pertentangan kedua temannya

Tekatnya sudah bulat untuk meninggalkan rumah, meski Soobin tidak menyetujuinya


"Ayo kita cari kontrakan murah disekitar sini, agar kau punya tempat tinggal" ajak Hyunjin

Yunseong mengangguk, lalu menghela nafas berat seolah mampu  menghilangkan beban nya

Apapun yang ia ucapkan pada ayahnya, harus ia pertanggung jawabkan

mulai detik ini, ia akan hidup mandiri






.

.

.




To Be Contiue








.

.

.


Oke, chap depan giliran pengenalan tentang dedek Donghyun ya

Mungkin HwangKeum ketemu ada dichap depan, tapi gak tau deh.

Jangan terlalu berharap aja ya 😁

Paint My Love (Yunseong X Keum) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang