Paint My Love (Yunseong X Keum) ✔

22.

Setelah menyandang status menjadi tunangan Yunseong, kini Donghyun tinggal di Mansion mewah milik keluarga Hwang.

Namun ada yang aneh menurut Donghyun

Sejak satu bulan tinggal bersama, Donghyun kini tidak pernah melihat Yunseong memegang cat dan kuas favoritnya lagi

Tentu itu menjadi tanda tanya besar bagi Donghyun,

Melukis adalah hobby Yunseong,  bahkan melukis bisa dikatakan hidup seorang Hwang Yunseong. 

Namun sampai saat ini, Donghyun tidak lagi pernah melihat Yunseong melukis lagi.

Rasa penasaran Donghyun tidak sampai disitu, karna pernah saat Yunseong baru pulang kantor cukup larut, dan seperti biasanya.. Donghyun akan selalu menunggu Yunseong untuk menyambut pria itu

Wajah kelelahan diwajah tampan itu benar-benar kentara, namun kembali segar saat Yunseong melihatnya

"Kau terlihat kelelahan..  apa tidak minta cuti saja? Agar kau bisa istirahat" ujar Donghyun

Yunseong hanya balas tersenyum lalu memeluk tubuh kecil kekasihnya itu, lalu menuntun Donghyun untuk masuk kekamarnya dengan posisi pelukan

"Tidak perlu sayang, aku harus berusaha keras untuk memajukan perusahaan ayahku, aku tidak butuh istirahat. Aku hanya butuh kau berada di pelukan ku" ujar Yunseong sambil menenggelamkan wajahnya di perut rata Donghyun

Meski senang mendengar gombalan Yunseong, namun tidak Donghyun pungkiri jika ia khawatir dengan keadaan prianya itu

Donghyun mengusap rambut Yunseong lembut, ia menggigit bibir nya gatal ingin menanyakan sesuatu, namun karna rasa penasarannya begitu besar, Donghyun tidak bisa menahan satu pertanyaan di kepalanya

"Yunseong... kenapa kau tidak pernah melukis lagi?" Tanya Donghyun hati-hati

Yunseong yang tadinya memejamkan mata kini terbuka. Semakin erat memeluk tubuh Donghyun

"Aku hanya lelah, waktuku habis karna urusan kantor" ujar Yunseong tanpa sadar dengan nada datar, apalagi ia kini melonggarkan pelukan mereka

Donghyun yang merasa ntah kenapa Yunseong sedikit sensitif hari ini hanya menghela nafas

"Sepertinya kau butuh istirahat... tidurlah, ini juga sudah sangat larut. Aku pergi" ujar Donghyun siap-siap beranjak, namun tangannya langsung ditahan oleh Yunseong

"Tidak, temani aku tidur malam ini" ujar Yunseong menarik pinggang Donghyun dan dengan mudah membuat Donghyun tidur diranjangnya

Donghyun tidak mengelak, ia membiarkan Yunseong yang tidur terlelap didadanya, posisinya ia lebih tinggi dari pada Yunseong yang menekuk kakinya agar melingkar dipaha Donghyun

"Selamat malam Yunseong.. mimpi indah" bisik Donghyun lembut sambil mengusap rambut dan kening Yunseong dengan kedua tangannya

....

"Yunseong!" Panggil Bomi pada adik tingkat nya itu

"Kenapa kak?"

Bomi tersenyum manis, lalu menyodorkan sebuah surat yang ntah apa isinya

"... apa ini?" Tanya Yunseong

"Ini adalah surat pemberitahuan jika hasil lukisanmu diterima oleh para juri seni, dan mereka akan mengadakan pameran dengan 3 lukisanmu dipajang disana" jelas Bomi

Yunseong mengernyit

"Lukisanku? Seingat ku aku tidak ada mengirim hasil lukisan ku pada siapapun"