Paint My Love (Yunseong X Keum) ✔

14.

"Ada yang ingin ku bicarakan" ucap Naeun pada Soobin dan Hyunjin yang sedang makan di kantin

Soobin menarik kursi untuk Naeun duduk.

Wajah Naeun terlihat tegang, seperti menahan amarah.

Hyunjin yang tau jika ini ada hubungannya dengan Yunseong memilih menghindar

Hyunjin tidak mau ikut campur urusan Cinta Segitiga,  Segi Empat, Segi Lima, atau Segi Enam milik Yunseong

Karna ini bukan pertama kalinya gadis atau uke mendatangi dirinya dan Soobin hanya untuk bertanya tentang Yunseong yang hobby mempermainkan perasaan anak orang

"Jangan pergi! Aku belum selesai berbicara!" Ujar Naeun menahan Hyunjin

"..... bagaimana bisa patung hidup itu bisa merebut Yunseong dariku?" Sambung Naeun dengan amarah

Mendengar itu, Soobin dan Hyunjin tertawa melihat cemburu buta Naeun

"Ada apa? Apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku?" Tanya Naeun

"Sudahlah, kau tidak perlu khawatir, Yunseong hanya sedang berjuang agar mobil kesayangannya tidak berpindah ke tangan kami" terang Hyunjin keceplosan

Naeun mengangguk, ia mengerti sekarang.

Ternyata pemuda itu dijadikan barang taruhan.

Naeun jadi menyesal karna pernah mencelakakan Donghyun hingga membuat Yunseong marah besar hingga menamparnya

.

.

.

Besoknya, Naeun mendatangi Donghyun lagi. Gadis itu memiliki rencana sekarang.

Memanfaatkan hal-hal yang sudah terjadi, agar Donghyun menjauhi Yunseong

"Sepertinya kau bangga sekali bisa ditolong Yunseong" tegur Naeun pada Donghyun yang baru saja ingin memasuki kelasnya.

Donghyun berusaha mengacuhkan,  cukup kemarin saja ia mengalah. Sekarang ia tidak akan tinggal diam.

"Kau sungguh mudah ya, diperdaya oleh Yunseong" lanjut Naeun lagi dan benar, Donghyun langsung menoleh padanya

"... Kau pasti tau kan Yunseong itu siapa? Dia playboy terkenal dikampus ini, dan berdasarkan rekornya, dia tidak pernah mengencani orang aneh selevel dirimu!"

"Apa maksud ucapanmu?!" Tanya Donghyun tidak mengerti

Naeun tertawa sinis.

"Apa yang dia lakukan kemarin adalah salah satu drama terbaiknya untuk menenangkan hatimu!"

Donghyun masih belum mengerti

"Kau pikir... kenapa dia dengan mudahnya datang lalu tiba-tiba menamparku di depanmu? Karna aku adalah salah satu bagian dari rencana sandiwaranya"

Donghyun terhenyak... jadi selama ini sikap Yunseong hanya pura-pura?

"Kau dengar orang aneh! Yunseong mendekatimu hanya karna kau adalah barang taruhan dia dengan kedua temannya. Jika dia kalah,  maka mobil kesayangannya akan berpindah ke tangan kedua temannya. Maka dari itu dia berusaha keras untuk mendekati dan menenangkan hatimu agar mobilnya tidak jadi pindah tangan!" Ujar Naeun menghasut Donghyun

Donghyun mematung.

Jadi...

Ia hanya jadi barang taruhan?

Bahkan dengan teganya Yunseong memperlakukan dirinya seperti orang murahan.

Perasaan Donghyun tertohok. Ia sama sekali tidak percaya jika semua ini adalah sandiwara belaka. Ia bahkan sempat berpikir jika Yunseong tidak seperti yang orang pikirkan.