"Jangan nangis lagi, sekarang kamu udah aman" ucap Yunseong berusaha menenangkan DonghyunDonghyun mengusap air matanya yang masih mengalir
"Maafkan aku karna aku kau jadi terlibat dengan masalahku dan Naeun" sesal Yunseong karna ia yakin perlakuan Naeun pada Donghyun ada hubungannya dengannya
Donghyun memejamkan matanya, ia begitu membenci dirinya karna tidak bisa melawan orang-orang yang suka mengganggunya
Seharusnya tadi ia mengerahkan seluruh tenaganya untuk berteriak sehingga ada orang yang mendengar dan menolongnya
Namun seolah ada yang mencekik sehingga ia tidak bisa berteriak hanya menangis dan memohon. Kenapa ia selemah ini hanya untuk menolong dirinya sendiri
"Rumahmu dimana? Biar ku antar" ujar Yunseong merasa harus menebus kesalahannya
"Tidak perlu, biar aku turun dihalte depan" ucap Donghyun cepat
"Mana boleh begitu! Aku harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi padamu" ujar Yunseong dan membelokkan setir menuju butik
"Untuk apa kita kesini?"
"Kau mau pulang dalam keadaan seperti itu? Apa yang akan dikatakan oleh orang tua mu?" Ujar Yunseong mengingatkan Donghyun yang masih memakai kemeja kebesaran milik Yunseong ditubuh kurusnya
.
.
.
Di Butik
Setelah Yunseong memilih pakaian untuk Donghyun, Yunseong pun meminta Donghyun untuk segera berganti pakaian
Setelah beberapa menit, Donghyun keluar dari ruang ganti, Yunseong terpaku dibuatnya
"Kau terlihat manis tanpa memakai jaket kebesaran itu" puji Yunseong melihat penampilan Donghyun yang lebih santai
Donghyun tersenyum kecil mendengar seruan Yunseong
"Hei.. apa kau baru saja tersenyum?" Sergah Yunseong kaget
Donghyun menggigit bibir bawahnya malu
"Kau tambah cantik saat tersenyum, senyum mu manis" ujar Yunseong tulus
.........
Rumah Keluarga Geum
"Terima kasih sudah menolong dan mengantarku pulang" ujar Donghyun tulus
Saat ini mereka tengah berada didepan pagar rumah Donghyun
Ntah kenapa Donghyun tiba-tiba merasakan hatinya lega. Baru kali ini ia tidak ketakutan bersama orang lain kecuali Jinwoo dan ibunya
Yunseong tersenyum lebar. Ia senang karna Donghyun sudah membuka diri meski melalui kejadian yang tidak enak dulu.
Setidaknya Yunseong tau Donghyun sebenarnya bisa didekati, hanya saja butuh waktu dan ekstra kesabaran. Karna sifatnya yang berbeda dari orang lain
"Mau kah kau berteman denganku?" Ujar Yunseong membungkuk didepan Donghyun bak seorang pangeran yang sedang mengiba
Donghyun tersenyum lebar, dan itu sangat manis...
Dengan ragu ia menyentuh ujung tangan Yunseong, tanda menerima
Membuat pria yang lebih tua tersenyum lebar
.
.
.
To Be Contiue
.
.
.
Kalo Seme, aku panggilnya "Pria" ya
Kalo Uke Aku menyebutnya "Pemuda"
Ngertikan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Paint My Love (Yunseong X Keum) ✔
FantasíaFollow! Baru baca . . . Si Pendiam Geum Donghyun dan Si Playboy Hwang Yunseong Complete ✔