1.

1.1K 106 3
                                    

"Sangat membosankan!!"

Yunseong menendang batu kerikil di depannya dengan kesal.

Jika bukan karna perintah ayahnya, mana sudi dia berkutat dengan ilmu ekonomi, bisnis, dan akuntansi yang membuat kepalanya pusing 7 keliling

"Kau membolos lagi?" Tepukan di bahunya membuat Yunseong menoleh dan mendapati Soobin yang kerepotan membawa buku manajeman yang tebalnya seperti bantal

Temannya yang satu ini memang paling rajin mengikuti semua mata pelajaran, tak heran nilainya merangkak naik hingga menjadikannya mahasiswa teladan.

Sangat menguntungkan bagi Yunseong karna ia bisa menyontek atau meminta Soobin  untuk mengerjakan tugasnya yang ketinggalan karna hobby membolosnya

"Kenapa?" Tanya Yunseong

"Jika terus seperti ini,  kau akan menjadi mahasiswa abadi" tegur Soobin kesal karna Yunseong tidak perduli sama sekali dengan kuliahnya

"Kau sudah bosan membantu ku?" Hardik Yunseong

"Bukan seperti itu, aku-"


"Oppa.. ayo kita makan bersama"

Kalimat Soobin terputus dengan kedatangan Naeun

Yunseong melirik malas gadis yang berdandan trendi yang akhir-akhir ini sering mengusiknya

"Aku sudah makan" ujar Yunseong datar lalu menarik bahu Soobin untuk segera pergi

Naeun menarik tangan Yunseong kuat hingga pemuda Hwang itu berhenti melangkah

"Oppa.. haruskah hubungan kita berakhir se-tragis ini?" Tanya Naeun pelan

"Kau sudah tau resiko berpacaran dengan ku seperti apa?!" Tukas Yunseong melepas kasar tangan Naeun, Naeun menatap Yunseong terluka

Ia sudah tau apa resiko berpacaran dengan casanova tampan ini. Dia harus siap didepak sesuka hati Yunseong

Tapi ia tidak bisa menolak kata manis dan rayuan Yunseong saat mendekati nya dulu

Yang terpikir oleh nya adalah bagaimana menjadi pacar dari mahasiswa tampan yang kaya raya dan jago melukis itu

Ia tidak menyangka dia akan diputuskan setelah 3 bulan hubungan mereka

Karna selama mereka bersama, tidak pernah Yunseong menunjukkan sikap muak atau benci padanya

Dilihat dari penampilannya, Naeun merasa ia menang dari mantan cewe dan uke Yunseong

Siapa yang tidak mengenalnya?

Ia seorang model majalah yang akan selalu muncul di majalah bulanan paling terkenal itu

Namun itu semua tidak cukup menjadikan Naeun jadi pacar terakhir Yunseong

"Oppa, aku bisa mengerjakan tugas harian mu" kejar Naeun saat tubuh Yunseong  mulai menjauh

"Hei, berhenti lah. Kasihan dia" tegur Soobin saat Naeun berlari mengejar mereka

Yunseong menghela nafas kasar, dia sudah menjelaskan jika hubungan mereka hanya sampai 3 bulan saja. Maka selama itu Ia tidak protes Naeun mengatur hubungan mereka seperti apa. Asal saat sudah putus, tidak ada penolakan

"KAU MAU APA? JANGAN SIA-SIAKAN WAKTU MU HANYA UNTUK MEMBANTUKU!" Bentak Yunseong dengan nada tinggi

Mata Naeun memerah, tanda dia akan menangis

"Tapi aku tidak bisa pisah denganmu Oppa"

"Cukup! Aku sudah muak. Ini terakhir  kalinya aku mendengar kau berkata seperti itu!" Putus Yunseong meninggalkan Naeun yang menangis dan ditenangkan oleh Soobin

"Yunseong! Aishh bagiamana ini?" Ujar Soobin melihat Naeun semakin menangis seseguknya

"Bagaimana bisa kau lakukan ini padaku?!" Isak Naeun memanggil nama Yunseong

Soobin hanya berusaha menangkan Naeun









.

.

.





To Be Contiue




.

.

.






Belum nongol kapal utamanya 😁

Makasih udah mau baca dan mampir

Jangan lupa ngefollow ya

Paint My Love (Yunseong X Keum) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang