Jambret ♡ 9

296 48 6
                                    

Langsung ke cerita... ☆☆☆

Happy Reading ^^

Sekembalinya Nathan dari bandara, ia segera menempelkan beberapa lembar kertas disetiap tembok yang dirasa pasti dilihat orang. Itu adalah cara yang Fero berikan padanya sebelum pergi.

Dan Nathan melakukannya, lagipula selama ini ia sudah sangat lelah mencari keberadaan Resa. Menurut info terbaru Resa berada di Jakarta, jadi Nathan tetap berusaha mencarinya.

"Aneh.. Kenapa akhir2 ini gue selalu deg2an ya tiap liat foto ini. Padahal gue belum pernah ketemu langsung sama nona muda Resa.. Terus apa yang bikin jantung gue berdegup aneh kayak gini..???" Gumam Nathan ditengah kesibukannya menempelkan brosur.

"Nathan Nathan, apa sih yang loe fikirin. Mending sekarang gue fokus pasang nih brosur aja deh." Tambahnya.

Setelah semua selesai, Nathan putuskan untuk mencari tempat makan siang.

--

Didalam sebuah perusahaan, seorang gadis remaja bertubuh mungil berjalan masuk. Dengan penampilan khasnya, yaitu celana jeans serta kaos merah berlengan pendek dan rambut panjangnya yang tergerai.

"Permisi.." ujarnya dengan nada sopan.

"Iya mbak, ada yang bisa kami bantu.??" Jawab seorang karyawan yang bertugas menerima tamu.

"Saya mau tanya, apa dikantor ini ada karyawan bernama Thomas.??"

"Thomas siapa ya mbak.?"

"Thomas AlFero, saya dapat info dari kampusnya yang bilang kalau dia bekerja disini."

"Memang benar ada yang bernama Thomas AlFero disini. Tapi bukan karyawan melainkan manager."

"Alhamdulillah akhirnya gue nemuin bang Thom." Lirih gadis itu yang tak lain adalah There.

Raut bahagia terlihat jelas diwajah ayunya setelah mendengar kabar itu. Iapun mencoba bertanya kembali.

"Ee apa saya bisa ketemu sama dia mbak.??"

"Mohon maaf mbak, untuk beberapa hari kedepan beliau belum bisa ditemui. Karena beliau sedang cuti untuk pulang ke Negaranya. Kalaupun anda ingin bertemu, harus membuat janji terlebih dahulu."

"Oohh gitu." Jawab There dengan raut wajah sedih.

"Sebenernya gue juga pengen pulang, Tapi gue gak bisa."

"Mbak.. mbak.."

Panggilan dari karyawan itu menyadarkan There dari lamunan.

"Eh.. i iya mbak maaf."

"Apa anda ingin buat janji untuk bertemu beliau.??" Tawarnya, dan dibalas tanya oleh There.

"Kalo saya boleh tau, berapa hari dia cuti.??"

"Beliau pergi baru pagi tadi mbak. Dan beliau bilang akan butuh 1 bulan disana. Tapi itu juga belum pasti kata beliau. Mungkin bisa saja lebih cepat." Jelas karyawan itu membuat There lagi2 diam.

"Selama itu, gue harus nunggu..."

"Kalo gitu, saya mau buat janji bertemu dengannya." Putus There dengan pasti.

"Baiklah. Silahkan anda tulis diformulir ini mbak. Sertakan tanggal bertemu dan nomor ponsel anda juga ya.??"

"Iya.."

Dengan segera There mengisi kertas formulir yang diberikan padanya, setelah selesai ia serahkan kembali pada karyawan tersebut.

"Ini mbak sudah selesai. Tolong hubungi saya segera kalau dia sudah kembali ya.??"

Jambret Cinta ♡ 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang