Jambret Cinta ♡ 《END》

Jambret ♡ 11

10:00

Mona dan sahabatnya saat ini berada disalah satu Restoran.

"Loe kenal sama nih orang Mon..?" _menunjuk selembaran brosur pencarian.

Mona menggeleng pelan.

"Gue juga gak tau, pokoknya gue pernah ketemu dia pas dikampus. Ngakunya sih adeknya Fero." _Mona.

"Loe serius Mon.? Nih cewek adeknya Fero."

"Tapi gue agak ragu sih, yang gue temuin itu beneran cewek difoto ini atau gak."

"Loe gimana sih Mon, ti ati ntar salah orang loh.."

"Tapi tunggu Lis, gue yakin banget mereka orang yang sama. Gue hafal betul sama senyumnya, cuma bedanya ini pake make up. Sedangkan pas gue ketemu dia bener2 polos tanpa make up."

=t=

"Cewek mah paling bisa bedain muka make up an atau gak, ya gak readers.? Hhh.." _Author gak jelas.
"Koq gue gak bisa bedain ya Thor.." _Nathan ikut2an.
"Lah loe kan cowok bro.." _Author.
"Emang gitu.??" _Nathan.
"Mungkin. Dah sana pegi, gue juga mau pegi." _Author.

=t=

"Coba sini gue liat. Gue kayak pernah liat ya.??"

Sepintas angan Lisa tertuju pada gadis yang ia lihat saat dirinya memasuki kantor milik ayahnya. Ya, yang berpapasan dengan Resa adalah Lisa anak dari pemilik perusahaan tempat Fero bekerja.

Namun sebelum Lisa benar2 mengingatnya, Mona merebut lembaran itu dari tangannya untuk mengamati lebih jauh.

"Loe mah ikut2an.. Siniin.!" _Mona.

"Loe udah hubungi nomer yang disitu.?" _Lisa.

"Udah. Dia bilang mau ketemu langsung buat dengerin cerita gue."

"Oh gitu terus apa yang mau loe kasih tau kedia.?"

"Yaa setau gue aja. Padahal gue gak tau banyak soal dia. Hehee.."

"Trus kenapa loe ngubungin nomer itu.??"

"Gak tau, reflek aja gitu gue pengen kasih tau. Kali aja gue ketemu cewek itu lagi. Loe tau.? Penampilannya jauh beda sama si Fero, adeknya tuh keliatan kayak orang berandal gitu."

"Masak sih.?"

"Iya, tapi kalo menurut feeling gue dia tuh kayak orang yang hilang arah sama tujuan."

Itulah yang terfukirkan oleh Mona. Bahkan saat ia melihat brosur pencarian menguatkan keyakinannya untuk membantu. Mona merasa gadis itu terpisah dari keluarganya.

Saat itulah hatinya tergerak untuk menghubungi nomor yang tercantum disana. Mungkin ini salah satu skenario Tuhan untuk mempertemukan Nathan dengan Resa, walau diawali dengan pertanda yang masih abu2.

Bak wartawan yang haus informasi, Lisa masih saja bertanya pada Mona.

"Loe tau kayak apa orang yang mau nemuin loe.?" _Lisa.

"Ya gak sih, tapi gue udah kasih tau nomor meja kita."

"Oke deh.. semoga aja dia cepet dateng ya, kita disini udah nunggu 5 menit. Untung hari ini gue gak ada kerjaan dari papi gue."