Jambret Cinta ♡ 《END》

Jambret ♡ 17

Nihh, aku Up lagi
Jangan ngambeg ya.??

Happy Reading ^^

Malaysia____

Thom alias Fero yang sudah sampai dinegara kelahirannya langsung pergi kerumah adik dari ibu untuk menemui Aunty dan Unclenya.

Dan sekarang, keduanya berada diruang tamu rumah itu. Sementara didalam rumah hanya ada Fera, sehingga Thom hanya bertemu dengannya.

"Jadi Resa tak nak balek kat sini lagi.? Sebab ape Thom.?"

"Sebab bayangan kematian ayah dan ibu masih ade dalam fikirannya aunt.."

"Bile macem tu, cem mane pule kita nak jage die.? Kau dan Nathan dah balek kat sini pun. Kenape pula kau biarkan Resa kat sane seorangan.??"

"Itu lah yang nak saye cakap dari tadi ngan kalian. Saye nak minta tolong kat aunty bagi tugas kat Nathan buat jage Resa. Sebab saye tak dapat berbuat banyak, kerna saye harus mengurus perusahaan ayah kat sini."

Fera tampak serius memikirkan perkataan Thom.

"Hmmm.. kau betul Thom. Aunty setuju bile Nathan yang kite kirim buat jage Resa kat sana. Nanti aunty coba bahas masalah ni ngan uncle ye.?"

Mendengar jawaban auntynya, Thom merasa senang. Dan ia beharap semoga unclenya pun menyetujui hal itu.

"Baeklah. Trimakasih aunty.."

"Same2."

**

Jakarta____

1 minggu setelah kepergian Nathan dan Fero, membuat There dan Rian merasa kesepian.

Pagi ini, mereka berdua duduk dibawah pohon rindang yang berada dihalaman kontrakan.

"Ther, loe kenapa.? Ngelamun aja. Kangen ya sama Nathan.??"

Pertanyaan Rian membuat There menjengit heran.

"Hahh.? Kenapa juga kangen sama Nathan, orang gue kangen sama abang gue koq."

There memang tidak berbohong tentang kerinduannya pada Fero, tapi ia tidak jujur tentang Nathan. Sebenarnya ia sendiripun merasa terganggu, dengan bayangan2 saat dirinya bersama dengan pemuda tampan melayu yang penuh pesona itu. Hanya saja There menepisnya jauh2.

"Oh ya Ther, loe tau gak, kenapa si Nathan pulang kenegaranya.?"

Mendengar pertanyaan Rian, There terpancing dan mendekatkan duduknya.

"Emang kenapa.?"

"Etcieeee... antusias banget pengen tau soal dia.." ledek Rian, membuat There menjauhkan dirinya kembali.

"Biasa aja tuh. Kan cuma pengen tau, kali aja dia pengen pulang karena emang gak betah disini." Ujar There cuek.

"Sayangnya, tebakan loe itu meleset. Dia sama sekali gak berfikir kayak gitu." Ujar Rian.

Dan lagi berhasil membuat There jadi ingin tau, namun There masih dengan mode cueknya.

"Oh ya.?? Dari mana loe tau itu.?"