Jambret ♡ 16

282 43 9
                                    


Happy Reading ^^

"Kenapa harus gue kak.?? Kan ada Rian disini yang bisa jagain There. Kalo gue harus tetep disini, ntar pekerjaan gue disana gimana.?"

"Soal itu ntar gue yang ngomong sama aunty gue. Loe tenang aja, pokoknya gue cuma percaya sama loe, Nath."

"Gue fikir2 dulu deh kak."

"Oke. Tapi gue harap loe mau nglakuin apa yang gue minta, Nath."

Nathan benar2 dibuat bingung mengingat permintaan Fero. Disatu sisi, ia merasa senang karena diberi kepercayaan untuk selalu menjaga There. Sedangkan disisi lain, ia juga tidak ingin meninggalkan pekerjaannya begitu saja.

Nathan memang sudah mengakui bahwa dirinya menyukai There sejak pertama kali bertemu. Itulah sebabnya ia begitu cemburu setiap melihat bagaimana Fahry memperlakukan There.

**

Beberapa hari setelah itu, Nathan memutuskan untuk kembali ke Malaysia bersama dengan Fero. Pagi itu, ia sudah berpakaian rapi dan mengemasi barang2 kedalam kopernya ditemani Rian.

"Loe yakin bro, mau ninggalin gue.?"

Rian memasang wajah sedihnya sambil duduk ditepi ranjang kontrakan milik Nathan. Nathan mengangguk sebelum akhirnya menjawab pertanyaan Rian.

"Sorry ya.. gue kan harus kerja."

Rian membuang nafas kasar mendengar jawaban Nathan.

"Padahal loe belum sempet ikutan perform bareng gue waktu itu."

Tawa renyah seketika keluar dari mulut Nathan.

"Itu kan gara2 si jambret. Gue kira loe udah lupa soal itu."

"Husstt ti ati loe nyebut jambret nya jangan kenceng2. Ntar orangnya denger, mampus loe. Inget, dia kan nona muda loe."

"Eh iya. Lupa gue.."

**

Sementara diluar, Fero yang sudah berada didepan kontrakannya sendiri bersama There.

"Bang..." rengek There sembari bergayut manja dilengan Fero.

"Apa dek, kamu tuh dari tadi manggil2 mulu. Bang beng bang beng."

"Hmm.. aku gak mau pisah dari abang."

"Kamu kenapa sih dek, ngrengek kayak anak kecil gini.? Lagian kalo abang gak segera kesana, kasian aunty sama uncle ngurus 2 perusahaan sekaligus."

"Tapi abang disini cuma 10 hari. Aku kan masih kangen.."

Fero mendekap dan memberi satu kecupan lembut dikening adiknya yang amat manja padanya itu.

"Maafin abang ya, semua ini harus kita alami. Abang janji, kalo ada waktu abang akan sering VC kamu."

There menggeleng kuat masih dalam dekapan Fero.

"Gak, aku cuma mau ketemu langsung sama abang."

Fero menoel hidung There karena gemas, membuat gadis ayu itu memberengut.

Jambret Cinta ♡ 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang