Jambret Cinta ♡ 《END》

Jambret ♡ 27

Berhubung kisah Jambret Cinta sudah mencapai titik temu
Yaitu :

*》 bertemunya There dengan kakak, uncle, serta auntynya

*》 Nathan menemukan pen 'Jambret Cinta' nya

*》 Identitas There diketahui oleh Nathan

*》 diterimanya Nathan dikeluarga There

So, gak lama lagi CB ini akan Ending
Terimakasih banyak buat para pembaca yang setia ngevote, koment, dan nunggu Update yang gak menentu ini

Happy Reading♡

"Makasih ya Ther, udah mau nrima gue meskipun gue cuma bawahan Aunty loe."

"Husstt.. koq ngomongnya gitu sih.?? Jangan ungkit masalah kedudukan dalam hal cinta. Ngerti.??" There memperingatkan.

Nathan hanya mengangguk dan tersenyum.

"Nath.. aku gak lagi mimpi kan..?(ceilahh mulai aku-kamuan nih)." Tanya There ketika berjalan menuju parkiran bersama Nathan.

"Koq nanya gitu.??" Nathan balik bertanya.

There menghentikan langkah Nathan dengan berdiri dihadapannya. Ia meraih kedua tangan Nathan lalu berkata.

"Gak papa... cuma gak nyangka aja kalo kamu beneran suka sama aku." Terang There, membuat Nathan sedikit mengerutkan keningnya.

"Oh ya.??" Tanya Nathan.

"H.em.." There mengangguk pasti.

Lagi2 pandangan mereka bertemu dan menatap dalam satu sama lain. Keadaan parkiran mulai sepi dan diiringi suara bising beberapa kendaraan yang melintas. Hanya ada moge milik Nathan dan Rian serta mobil milik Fahry. Mereka berdua masih berada didalam Caffe. Tak bisa dipastikan siapa yang memiliki keinginan tersembunyi hingga sekarang wajah Nathan dan There benar2 dekat.

"E.ehmm.." deheman Rian yang  baru keluar dari Caffe menggagalkan aksi mereka berdua.

Baik Nathan maupun There kini sama2 memandang kearah Rian yang berjalan mendekat.

"Gue ganggu ya.??" Tanyanya dengan wajah datar.

"Gak koq." Singkat Nathan.

Sementara There menunduk malu. Ia berfikir jika saja Rian tidak berdehem, pasti kejadian pagi tadi terulang kembali. Rian terkekeh melihat ekspresi Nathan dan There yang seperti maling tertangkap basah.

"Cabut yuk.." ajak Rian dan disetujui oleh mereka berdua.

_________

"Bang Tom..!" Pekik There ketika mendapati seorang pemuda duduk didepan kontrakannya.

"Ck.. lama banget sih, ditungguin juga." Gerutu Fero.

There yang melihat wajah kesal sang kakak justru tersenyum dan berjalan mendekat. Nathan dan Rian juga ikut bergabung untuk menyambut teman mereka.

Eit, tapi bagi Nathan apakah Fero masih berstatus teman.? Tentu saja sudah naik level. Yakni calon kakak ipar.

"Bang Thom koq gak ngabarin sih kalo mau kesini..?" Tanya There dengan bergelayut manja dilengan Fero.