Jambret ♡ 13

268 49 8
                                    


Aku Up nih..
Jirralovers, RAMAIKAN.!

Happy reading All... ^^

"Biar gue yang kejar dia kak. Bentar ya.?"

Nathan berlari keluar restoran untuk menyusul kepergian There. Sementara Fero masih terdiam ditempatnya.

"Gue gak mungkin diem aja kayak gini. Gue juga harus kejar Resa."

--

Diluar restoran, Nathan melihat There duduk sendiri dihalte.

"Gue harus manggil dia apa ya.? There ajalah biar enak."

Dengan langkah sedikit kaku, Nathan berjalan mendekati There yang masih melamun.

=t=

2 tahun lalu..
Sebelum dirinya datang ke Indonesia.

Hari dimakamkannya kedua orang tua There dihadiri oleh para rekan kerja, dan There. Sementara kerabat satu2nya yang There miliki tak ada satupun yang datang. Mereka adalah Aunty dan Unclenya yang terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Bahkan kakaknya sendiri hilang kabar secara tiba2.

There menangis sesegukan disisi makam keduanya.

"Ayah.. Ibu.. Resa tak tau nak buat ape lepas ni. Saye tak mau merepotkan aunty dan ucle. Harusnya Resa je lah yang pegi. Kalau je Resa yang bawa kereta (mobil) tu, mestilah kalian masih ade didunia ni. Ini semua kerna kesalahan Resa."

Hari itu, Resa pergi keluar menggunakan mobil ayahnya. Sementara ayah dan ibunya harus segera pergi untuk sebuah pekerjaan. Karena hanya mobil Resa yang ada digarasi, jadi ayahnya membawa mobil itu.

Namun siapa sangka, ternyata ada yang sudah mensabotase mobil Resa sebelum ia pergi. Pelaku itu berniat untuk membuat Resa celaka saat akan pergi karena urusan kampus. Seseorang yang iri akan kecerdasan Resa yang selalu mendapat sanjungan dari para dosen.

Dan hari itu adalah hari dimana Resa mendapat panggilan dari Dekan kampus yang akan memberinya beasiswa selama 1 tahun kedepan.

Jika bukan karena kehendak-Nya menolong nyawa Resa hari itu, pastilah Resa yang mengalami kecelakaan. Dan ia tak akan bertemu dengan Nathan, Rian dan Fahri.

Penampilan There benar2 tidak karuan saat ini. Kedua matanya mulai sembab karena terus menangis

"There.."

There mendongakkan wajahnya mencari tau orang yang berdiri didepannya. Matanya yang merah dan sembab menatap wajah tampan itu dengan tatapan sendu. Merasa gadis dihadapannya begitu rapuh, ia duduk disebelah There dan membawa There dalam dekapannya.

"Nath... gue gak mau balik keMalaysia. Gue masih mau disini.."

There masih menangis dalam pelukan hangat Nathan.

"Gue gak tau harus ngomong apa, tapi gue bisa ngerti sekarang dia lagi butuh kekuatan. Setidaknya gue jadi pendengar yang baik buat dia saat ini."

"Gue ngerasa bersalah banget Nath.. ayah sama ibu pergi gara2 gue."

Kali ini Nathan mengernyitkan keningnya. Hatinya tergerak untuk menanyakan alasan There mengatakan itu.

Jambret Cinta ♡ 《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang