2.Two

672 40 0
                                    

Happy Saturday...akhirnya aku update lagi,semoga kalian suka untuk episode sebelumnya dan sekarang
.
.
.
Happy Reading 💕💕💕

Disinilah Jungraa sekarang termenung ditaman belakang sekolah,dia juga tidak habis pikir,kenapa mulutnya bisa membela Hyunjin?seorang Namja es yang sanga dibencinya,"ahh,kenapa aku membelanya?seharusnya aku senang karena dia dihukum dan disuruh keluar kelas,dan kenapa aku malah membela nya?aigoo,kenapa mulutmu ini Jungraa?" frustasi Jungraa yang sedang duduk dibangku taman belakang sekolah,"iya,padahal aku tidak menyuruhmu membelaku" jawab Hyunjin yang entah sejak kapan sudah berdiri dibelakang Jungraa sambil melipat kedua tangannya didepan dada,"aisshh,kau mengejutkanku" pekik Jungraa sambil memukul lengan kiri Hyunjin,yang dipukul hanya mengangkat bahunya acuh dan mendudukkan dirinya kesebelah Jungraa,"sebagai balasannya,lo mau gue antar pulang nanti?" ajak Hyunjin,Jungraa masih berpikir keras,"nggak usah,gue bisa bareng sama Oppa gue" tolak Jungraa sambil ingin berjalan ke arah toilet wanita.

"Sepertinya Oppa lo akan pulang bersama teman-teman satu geng gue buat main-main kerumah lo,jadi gue bisa sekalian nganter lo pulang,mau nggak?" ajak Hyunjin sekali lagi,baru 2 langkah berjalan Jungraa berhenti karena ajakan Hyunjin,"hmm,baiklah" jawab Jungraa,sebenarnya Jungraa malas pulang bareng Hyunjin,mau tidak mau lah...juga lumayan jadi tidak usah bayar taxi,"ok,gue tunggu lo diparkiran nanti" yang diberitahu hanya menganggukkan kepalanya mengerti.

Kring Kring

Bel pulang berbunyi dan Jungraa langsung ke parkiran setelah mengambil tasnya dikelas,setelah sampai diparkiran,Jungraa melihat Hyunjin yang sudah stay dimotor sport nya sambil menyenderkan punggungnya ditangki motor,"ayo naik,ini pakai jaket nya" Hyunjin menyuruh Jungraa memakai jaketnya,bukan dipakai di tubuh,tapi untuk menutupi paha Jungraa,"Untuk apa ini?gue nggak akan kepanasan,rompi gue juga berlengan panjang" tolak Jungraa dan langsung naik kebagian belakang motor sport milik Hyunjin,"ini untuk nutupin paha lo,lo mau pamer?udah cepat pakai" perintah Hyunjin sambil memberikan jaket Levis ke Jungraa,"dasar menyebalkan" umpat Jungraa dan untungnya tidak didengar oleh Hyunjin.

Saat lampu perempatan berwarna hijau,Hyunjin menambah kecepatan agar lampu lalu lintas tidak berubah warna,dan saat sudah didekat area zembra croos didekat lampu lalu lintas,tiba-tiba ada seorang  perempuan berpakaian kantoran menyebrang tanpa melihat kanan kiri,alhasil Hyunjin mengeremkan motornya mendadak,Jungraa yang terkejut spontan memeluk Hyunjin erat sambil memejamkan matanya,Hyunjin yang tau situasi ini hanya tersenyum tipis dan menunggu agar Jungraa tenang.

"Gwenchanayo?untung gue sigap langsung mengerem motor,kalau nggak,pasti kita sudah tidak ada" ucap Hyunjin sambil menepuk-nepuk tangan Jungraa yang memeluk pinggang Hyunjin erat,"aisshh, nyebelin banget sih lo,gue hampir mati tadi lo tau?" ucap Jungraa kesal sambil memukul bahu Hyunjin,"mianhae,gue akan hati-hati,peluk saja pinggang gur biar nggak jatuh" Jungraa hanya pasrah menuruti Hyunjin dan memeluk pinggang Hyunjin dengan canggung.

Sekarang Hyunjin sudah sampai dirumah Jungraa dan langsung masuk tanpa memperdulikan Jungraa yang tertinggal dibelakangnya,"yakh!dasar Namja es,lo ninggalin gue...lo pikir ini rumah mu eoh?ck,dasar pabo" umpat Jungraa kesal,Hyunjin hanya acuh dan mengangkat bahu nya tidak peduli,kenapa tiba-tiba dia menjadi es lagi?tadi bukannya dia perhatian dengan Jungraa?sudah lupakan saja.

Jungraa merebahkan tubuhnya dikasur empuk milikinya,kamar yang bernuansa pink putih,lengkap dengan foto-foto palaroid idolanya BTS yang tertata rapi didinding kamarnya,membuat Jungraa tersenyum lebar,"kapan aku bisa menemuimu Jungkook Oppa?aku sangat mencintai Oppa dan juga member lain" belum sempat Jungraa melanjutkan curahan hati nya,Felix sudah melihat tingkah halu adiknya sambil bersender disamping pintu kamar adiknya.

"Mau sampai kapan pun kau mengobrol dengannya,dia tidak akan mendengarmu,itu hanya foto dan tidak bisa hidup" ketus Felix yang setiap hari pasti melihat adiknya curhat dan bercanda gurau dengan foto-foto menyebalkan itu,"Oppa tidak usah ikut campur,sana pergi dari kamar ku,aku masih ingin curhat dengan Jungkook Oppa-ku" jawab Jungraa tak kalah ketus.

Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang