7.Seven

234 19 0
                                    

Happy Friday ❤
Akhirnya bagian konflik nya datang,dari kemaren aku mikirin terus konflik apa yang cocok sama cerita ini dan akhirnya aku nemuin juga😄
Seperti biasa,semoga kalian suka sama cerita ini dan aku usahain buat terus update serta jangan lupa Vote dibawah😘

Happy Reading ❤💞💛
.
.
.
Felix dengan tergesa-gesa berlari disepanjang koridor yang menghubungkan dengan taman belakang sekolah,disana sudah berada Hyunjin yang sedang panik karena tidak kunjung menemukan Jungraa.

"Bagaimana Hyung?Jungraa masih belum ketemu?" tanya Felix sesudah ia menemukan Hyunjin yang sedang berdiri diam menatap rumput dibawahnya.

"Belum,aku sudah mencarinya dimana-mana tapi belum ketemu juga...aku takut Jungraa kenapa-kenapa" jawab Hyunjin gelisah,sungguh ketakutan Hyunjin hanya satu...yaitu takut kehilangan Jungraa.

"Hyunjin?sedang apa disini?kau terlihat kebingungan" ucap siswa perempuan yang ia lihat dan ajak berkenalan sampai-sampai ia kehilangan Jungraa,ya dia Solbin yang sedang berjalan didekat koridor sekolah dan tidak sengaja melihat Hyunjin dan Felix yang sedang panik dan kebingungan.

"Owh,Solbin!kau melihat Jungraa tidak disekitar sini?" ucap Hyunjin to the point,karena sungguh ia sedang kebingungan mencari Jungraa sekarang.

"Tidak,memangnya dia kemana?" tanya Solbin memastikan,karena setaunya Jungraa tidak pernah hilang karena selalu bersama Hyunjin sehari-harinya.

"Kalau begitu aku permisi" ucap Hyunjin yang tidak menjawab pertanyaan Solbin,sungguh Solbin jadi bingung sendiri.

                               ...
"Eeemmm,LEPASKAN AKU!,KAU MAU APA SEBENARNYA?!" ucap Jungraa berteriak karena emosi,jadi sebenarnya Ryujin sedang menjebaknya...dirinya sangat bodoh mempercayai siswi barusan,disini tidak ada Hyunjin,hanya Ryujin dan Chaeryeong yang sedang berdiri angkuh sambil melihat tangan didepan dada.

"Kau tidak akan lepas Jungraa,apa aku tidak tau betapa sakit nya hatiku melihat kalian selalu berduaan?kau tidak seharunya hidup,kau seharunya MATI DITANGANKU" jawab Ryujin dengan penekanan dikata mati ditanganku sambil menjambak rambut Jungraa keras.

"Apa kau tau penderitaan ku ditinggal Hyunjin?sangat sakit,dan kau juga harus menerima rasa sakit itu juga" ucap Ryujin kembali,ia sangat sakit hati sekarang sampai-sampai menjambak rambut Jungraa tak kalah lebih keras.

"Itu urusanmu dan aku tidak ikut campur dalam masalah kalian berdua,aku hanya teman penyematan hidup Hyunjin,itu saja...hiks" jawab Jungraa sambil terisak,ini sangat sakit ia rasa ada beberapa rambut nya yang rontok karena ulah Ryujin.

"Dasar!rasakan ini" ucap Ryujin tak tahan dan langsung menarik rambut Jungraa lagi dan lagi sampai seterusnya."ini karena kau selalu dekat dengan Hyunjin" ucap Ryujin dan langsung menarik rambut Jungraa.

"Akh!Appo...hiks" (sakit) rintihan Jungraa saat Ryujin menarik rambutnya dengan kasar."ini tidak seberapa dengan rasa sakit dihatiku" ucap Ryujin dan lagi-lagi ia menarik rambut Jungraa dengan kasar.
                               ...

"Aku rasa ada 1 tempat yang belum kita temui" ucap Hyunjin memikirkan tempat-tempat apa saja yang sudah ia cari."aku rasa juga begitu,tapi tempat apa lagi yang belum?" tanya Felix yang ikut memikirkan tempat yang belum ia dan Hyunjin cari.

"Ah GUDANG!" teriak Hyunjin yang membuat Felix kaget."yakh!jangan teriak disini...cepat kita ke gudang sekarang" ucap Felix dan menarik tangan Hyunjin untuk cepat menuju kegudang belakang sekolah.

Saat mereka berdua sudah sampai didepan gudang,ada yang terasa aneh.Pintu dikunci rapat,jendela ditutup rapat,dan tidak ada penjaga disini...biasanya para petugas Ahjussi yang berada disini,tapi kemana mereka?dan kenapa jendela ditutup rapat-rapat?apa didalam tidak ada udara?

Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang