3.Theree

468 37 2
                                    

Happy Tuesday
Aku update lagi Yeorobuun,karena Jumat dan sabtu kemaren aku ngga bisa update,jadi sekarang Alhamdulillah bisa update,semoga kalian suka sama chapter ketiga ini,doain aja terus agar cerita ini terus berlanjut dan banyak ngevote...
.
.
.
Happy Reading 💞

Saat Jungraa mengikuti arah lari kakaknya,betapa terkejutnya Jungraa melihat Hyunjin yang berkelahi dengan teman sekelasnya Jaemin,sedangkan teman-teman Hyunjin tidak ada yang mau melerai pertengkaran mereka,mau tidak mau Jungraa pun langsung menerobos gerombolan teman-teman Hyunjin dan langsung melerai pertengkaran mereka."STOP!" teriak Jungraa yang berada ditengah-tengah keduanya dan langsung menarik tangan Hyunjin ke UKS untuk mengobati luka-luka diwajah Hyunjin,dan yang lain hanya melongo melihat Jungraa yang menarik tangan Hyunjin pergi dari tempat itu.

Di UKS Jungraa mengobati luka lebam di ujung mata dan bibir Hyunjin dengan hati-hati."buat apa sih lo bertengkar kayak gitu?nggak ada guna nya tau nggak" ucap Jungraa masih fokus mengobati luka diwajah Hyunjin,jarak mereka cukup dekat.Hyunjin hanya menatap mata Jungraa dalam,entah apa yang ada dipikiran Hyunjin yang jelas Jungraa sangat cantik dan menarik kalau dilihat dari dekat,sampai Hyunjin sadar,ia pun meringis kesakitan saat Jungraa mengubah posisi mengobati luka Hyunjin diarea bibir.

'kenapa bibirnya sexy banget sih?iih Jungraa apa yang kamu pikirin?otak kamu masih normal jadi jangan ngebayangin gituan' monolog Jungraa dalam hati,entah Hyunjin dengar atau tidak,jantung Jungraa berdetak kencang saat menyadari Hyunjin menatapnya dari tadi,lantas menyelesaikan pekerjaannya dan memasuki kembali obat-obatan kedalam kotaknya serta langsung menuju keluar,belum sempat Jungraa keluar,tangan Jungraa lebih dulu dicegah oleh Hyunjin,"makasih" ucap Hyunjin pelan tapi masih bisa didengar oleh Jungraa,Jungraa sempat tersenyum tipis,"iya,jangan diulangi lagi nde" ucap Jungraa lembut,Hyunjin pun langsung mendongak dan menatap Jungraa dengan tanda tanya yang besar,"kenapa lo tolongin gue?gue bukan teman lo,apa yang lo mau dari gue?" ucap Hyunjin frustasi dengan sikap Jungraa yang kelewat lembut dan tulus,jujur Jungraa juga tidak tau kenapa ia mau menolong Hyunjin,ia hanya mau membalas perilaku Hyunjin dengan perbuatan yang baik.

"Gue nggak mau apa-apa dari lo,gue juga nggak tau kenapa bisa sebaik ini sama lo,dan satu lagi,siapa bilang lo bukan temen gue?gue anggap lo teman kok,jadi sekarang kita teman?" tanya Jungraa sambil mengulurkan tangan kanannya kearah Hyunjin,"gue nggak ngerti lagi sama jalan pikiran lo,kenapa mau bantuin gue? dan yang jelas gue juga mau jadi teman lo" jawab Hyunjin yang membalas uluran tangan Jungraa,hati Hyunjin berdebar kencang melihat senyum Jungraa yang kelewat cantik diwajah Jungraa.
.
.
.
Setelah kejadian itu,Hyunjin mau pun Jungraa menjadi teman dekat,mereka belum menyadari isi hati masing-masing.Awalnya Hyunjin ragu berteman dengan Jungraa,seumur-umur Hyunjin belum pernah sedeket ini sama perempuan,pernah sekali,tapi itu sudah sangat lama.

Jungraa juga sadar akan sikap Hyunjin ke Jungraa yang kelewat perhatian dan lucu,dan jangan lupakan sikap manja nya.Hyunjin yang dikenal cuek dan kelewat dingin,bisa berubah manja dan cute didepan Jungraa,Hyunjin juga nggak tau bisa berubah gini,yang terpenting bisa membuat Jungraa nyaman bertemen dengan Hyunjin.

Para Yeonja disekolah yang awalnya tidak setuju dengan hubungan mereka,tapi sekarang mereka banyak menjodoh-jodohin Hyunjin dan Jungraa.Hyunjin mau pun Jungraa juga nggak ladenin mereka,mereka sama-sama nyaman dengan status teman.

Seperti biasa,sekarang Hyunjin yang akan mengantar jemput Jungraa,awalnya Jungraa tidak mau,karena paksaan Hyunjin,mau tidak mau Jungraa ijinin.Felix juga nggak masalahin hubungan mereka,Felix tau Hyunjin orang yang baik,jadi Jungraa juga pasti nyaman berteman dengan Hyunjin.

"Jungraa-yaa duluan saja,aku ingin keperpustakaan sebentar" ucap Hyunjin setelah Jungraa turun dari motornya,"baiklah,hati-hati nde" jawab Jungraa sambil tersenyum dan melambaikan tangan,"ada-ada saja Yeonja menyebalkan itu" ucap Hyunjin tersenyum sambil melihat punggung Jungraa dari kejauhan.Setelah Hyunjin memarkirkan motornya,ia pun bergegas menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku,dan meminjam buku yang baru.

Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang