6.Six

325 24 2
                                    

Kemaren udah ngerayain ulang tahun nya Jungraa dan sekarang kita balik lagi ke cerita sebelumnya,di chapter ini akan berlanjut kisah-kisah Hyunjin dan Jungraa yang belum terpecahkan so...

Happy Reading 💕
.
.
.
Seoul 06.20 KST
Hari ini Jungraa sudah siap untuk berangkat ke sekolah,kenapa ia bisa bangun pagi?karena tadi ia terbangun karena kaget tiba-tiba ia memimpikan seorang anak kecil laki-laki sedang bermain dengan seorang anak kecil perempuan yang seusia 4 tahun.Sungguh Jungraa juga tidak habis pikir,akhir-akhir ini ia sering bermimpi memimpikan kejadian yang sama dan orang yang ada dimimpikan juga sama,ada seorang anak kecil laki-laki dan perempuan yang selalu bermain dengan bahagia,tak lupa juga ada kejadian-kejadian seperti anak perempuan itu menangis,terjatuh dari pohon,dimarahi orang tuanya.Jungraa tidak tau apa maksud mimpi-mimpi nya ini.

Setelah menunggu Felix bersiap sekitar 20 menit,mereka pun langsung bergegas berangkat kesekolah setelah menyelesaikan sarapan pagi,mereka hanya sarapan berdua karena orang tua mereka seperti biasa selalu bekerja keluar negeri.kadang-kadang Jungraa dan Felix selalu kesepian dirumah, beruntung ada Ahjumma Goo yang selalu mengurus dan memberikan kasih sayang seorang ibu pada mereka berdua.

"Nanti siang setelah pulang sekolah ada pertandingan basket disekolah,Oppa akan pulang terlambat untuk melihat Hyunjin dan BangChan bertanding" ucap Felix memecahkan keheningan dimobil ketika Jungraa asik memandang jendela terus,ia sedang memikirkan mimpi yang ia alami tadi pagi.

"Owh,jinja?boleh aku ikut juga?aku ingin melihat Hyunjin bertanding,jebal..." jawab Jungraa memohon agar diberikan ijin untuk melihat Hyunjin bertanding,Jungraa harus memberi semangat untuk Hyunjin bukan?

"Hmm,boleh...nanti pergi bersama Oppa" ucap Felix final setelah ia memikirkan mobil sport nya diparkiran halaman sekolahnya.Mereka berdua pun langsung pergi kekelas masing-masing.

Sesampainya Jungraa dikelas,ia baru ingat kalo ia harus mengembalikan buku diperpustakaan lantas ia pun langsung menaruh tas diatas meja dan mengambil buku yang akan ia kembalikan.Jungraa baru ingat,kenapa tadi tidak ada Hyunjin?kemana dia?apa latihan basket untuk nanti?mungkin ia.

Setelah sampai diperpustakaan, Jungraa pun langsung mengembalikan buku yang ia pinjam dan ingin melihat-lihat buku yang lain untuk dipinjam lagi.Tapi pandangnya jatuh pada Hyunjin yang sedang asik mengobrol dengan wanita tidak jelas,tidak tau kenapa Jungraa malah langsung menghampiri 2 sosok itu.

"Hyunjin-ah,sedang apa disini?" ucap Jungraa setelah ia melihat raut muka Hyunjin yang bahagia melihat wanita itu.

"Owh Jungraa-yaa kau sudah datang?kau lama sekali datang,jadi aku pergi keperpustakaan dan berkenalan dengan siswa kelas lain disini,perkenalkan dia Solbin" jawab Hyunjin memperkenalkan siswa Yeonja ini,Hyunjin tidak melihat raut wajah Jungraa sedang kesal apa?apa mata Hyunjin katarak?menyebalkan sekali.

"Lee Jungraa imnida" ucap Jungraa berusaha untuk tersenyum sambil masih menjabat tangan siswa bernama Solbin ini.

"Solbin imnida,kalau begitu aku kekelas dulu...sampai jumpa Hyunjin-ah" jawab Solbin setelah ia berjabatan tangan dengan Jungraa.Hyunjin hanya menganggukkan kepala sambil tersenyum pada Solbin yang akan pergi kekelasnya.

"Hahhh,ternyata seorang Hwang Hyunjin memiliki fans disini" ucap Jungraa memandangi Hyunjin yang melihat punggung Solbin pergi sambil melihat kedua tangan didepan dada.

"Aku hanya berkenalan saja,itu pun tidak sengaja" jawab Hyunjin sambil memandang aneh kearah Jungraa,kenapa wanita ini sedang kesal?

"Terserah!" ucap Jungraa kesal sambil berlalu dihadapan Hyunjin yang sedang memandang punggung Jungraa bingung.Sepertinya Hyunjin kurang peka.

Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang