Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]

17.Seventeen

Happy Update ❤
Kali ini aku update 1 chapter aja dulu,karena lagi banyak kerjaan dirumah,kalau ada waktu kosong aku usahain buat Double Update...
Semoga kalian suka sama chapter ini,terus dukung FF ini,dan nggak lupa buat terus berikan vote dibawah...❣

Happy Reading 💞

.
.
.

"Gwenchana?" (Kau baik-baik saja?) Tanya Jungraa saat mereka berdua sudah ada dikelas,tidak ada murid disini mungkin semua sedang sibuk makan.

"Jungraa-yaa!Berjanjilah kau tidak akan meninggalkanku apapun yang terjadi?" Kini Hyunjin mulai khawatir,firasatnya wanita itu akan berbuat sesuatu.Tidak mungkinkan wanita itu bisa masuk kesekolah?dan berada di Rooftop?

"Memang apa yang akan terjadi?Hyunjin-ah,Jelaskan padaku apa yang terjadi,Jebal!" (Kumohon) Jungraa mulai memberi kekuatan untuk Hyunjin dengan cara menggenggam tangan hangat Hyunjin agar ia tidak gelisah dan khawatir.

"Baiklah aku akan jelaskan!tapi kau berjanji dulu untuk tidak meninggalkanku apapun yang akan terjadi!" Ucap Hyunjin dan mengarahkan kelingking tangannya kearah Jungraa,Hyunjin takut kehilangan untuk kedua kalinya.

"Hmm Janji!" Jawab Jungraa dan mengaitkan kelingkingnya ke kelingkingnya Hyunjin,Hyunjin sedikit lega.

"Wanita itu!Dia Yoo Jeong Yeon!Kakak angkatku,dia diadopsi oleh Ayah-ku saat aku berusia sekitar 7 tahun.Tapi saat Ayah-ku mulai pengsiun dan berakhir membagi harta warisan ke anak-anaknya,Wanita itu iri padaku karena aku lebih banyak mendapat harta warisan Ayah-ku padahal aku memang anak kandungnya.Dia tidak terima dengan kenyataan bahwa dia terlahir sebagai anak angkat,sejak saat itu dia terus berusaha mengalahkanku sampai suatu saat dia merebut sahabat kecil-ku,dia memisahkanku dengan Pink-ku!Dan sekarang aku takkan mengalah padanya lagi,aku tidak akan diam!Jadi kau harus menepati janji-mu Jungraa-yaa,kau tidak akan meninggalkanku!" Ucap Hyunjin sedikit emosi,ia berusaha menahan emosinya berkat usapan lembut dibahunya.

"Kenapa dia sangat jahat?apa orangtua-mu tau jika Noona-mu seperti itu?" Tanya Jungraa hati-hati takut melukai perasaan Hyunjin.

"Dia tidak pantas dipanggil Noona-ku!dia pantas dipanggil Jalang!Dia mulai menyukaiku saat aku tidak bersama Pink-ku lagi,bahkan saat awal masuk SMA aku hampir tidur dengannya karena dia sengaja memasukkan obat perangsang didalam minuman-ku!Dia memang Wanita Jalang yang tidak tau diri!" Ucap Hyunjin menekan disetiap kata Jalang,sebegitu bencinya Hyunjin pada Noona-nya?Tapi,memang wanita itu pantas dibenci.

"Saat itu orangtua-ku sangat menyayanginya bahkan dia dianggap seperti anak kandung dikeluargaku dan aku juga tidak pernah membencinya,apa kasih sayang dari orangtua-ku kurang untuknya?dia wanita serakah yang tidak tau diri!" Lanjutnya lagi,Hyunjin benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran wanita itu.

"Sstth!Tenanglah" Sebenarnya Jungraa sangat terkejut dengan pernyataan Hyunjin jika ia hampir tidur dengan wanita itu dan yang hanya bisa Jungraa lakukan adalah berusaha menenangkan Hyunjin dengan cara mengelus-elus punggung Hyunjin agar ia tenang.

"Bel sudah berbunyi,cuci muka sana!Tidak malu dilihat orang kau sedang menangis" Ejek Jungraa,biarpun Jungraa tidak tau siapa itu Pink tapi jauh dari lubuk hatinya ia ingin menjadi Pink agar dicintai dan disayang Hyunjin.

"Siapa yang menangis?" Siapa lagi jika bukan kau Hyunjin?Haissh!disaat seperti ini bisa saja Hyunjin mengelak dengan berjalan menuju toilet sambil menghapus jejak air matanya.Bisa malu Hyunjin kalau ada yang tau ia sedang menangis.

Jungraa hanya bisa terkekeh melihat Hyunjin yang malu dibilang menangis."Andai aku tau siapa Pink-mu itu!dia sangat beruntung memiliki sahabat kecil sepertimu Hyunjin-ah" Ucap Jungraa sambil memandang punggung Hyunjin yang mulai menjauh.