Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]

5.Five

Happy Friday💞
Dari kemaren aku usahain buat terus update buat kalian para readers,jadi seperti biasa aku harap kalian suka sama cerita ini dan jangan lupa buat terus vote dibawah ya guys so...
Happy Reading 💕
.
.
.
//Flashback on
"Hati-hati Pink,nanti kau jatuh" ucap bocah laki-laki dari bawah pohon pada seorang bocah perempuan yang berusaha mengambil buah diatas pohon yang cukup tinggi.

"Tidak apa-apa Nienie,aku akan berusaha agar kita bisa makan ini,kau juga takut mengambilnya kan?jadi jangan khawatir" jawab bocah perempuan pada bocah laki-laki yang sedang mencemaskannya.

"Terserah kau saja,dasar kepala batu!sudah itu sudah cukup untuk kita makan berdua,cepat turun" bocah laki-laki itu berusaha untuk menyuruh bocah perempuan yang ada diatas pohon untuk turun karena dahan pohon itu hampir mau patah.

"Baiklah,dasar Namja cerewet!" jawab bocah perempuan itu kesal.Selagi ia turun,bocah perempuan itu tidak melihat dahan yang ia pijak sehingga membuat ia oleng dan terjatuh tepat menindih tubuh bocah laki-laki yang ada dibawahnya itu.

"Akkhh!Yakkh!dasar kelapa batu!sudah aku bilang untuk cepat turun tapi tidak turun-turun ini lah akibatnya tau tidak?" ucap bocah laki-laki itu memarahi bocah perempuan yang ada diatasnya.

"Arraseo,mianhae" jawab bocah perempuan itu dan sambil menunduk, posisi mereka belum beranjak sejenak masih sama dan tidak berubah.

"Apa ada yang sakit?kita obatkan dirumahmu saja ya?" ucap bocah laki-laki yang bernama Nienie sambil memegang pinggang ramping sang bocah perempuan itu,mereka masih sama-sama kecil jadi belum tau situasi apa yang ada didepan mereka.

"Mianhae,membuat mu khawatir" ucap perempuan bernama pink sambil terisak hampir meledakkan tangisannya untuk dengan sigap,laki-laki bernama Nienie itu langsung membawa bocah perempuan yang ada didepannya itu kedalam pelukan hangatnya.

"Sudahlah,sekarang aku akan antar kau pulang,pasti orangtua mu akan mengkhawatirkan mu" jawab bocah laki-laki Nienie itu sambil memberi usapan sayang pada puncak kepala bocah perempuan yang ada dipelukannya ini.

"Hmm,gomawo Nienie" setelah itu,bocah laki-laki bernama Nienie membopong bocah perempuan yang ada disampingnya menuju rumah sang bocah perempuan bernama Pink ini.
                                ...

"Aku ingin menikah dengan Nienie Oppa suatu hari,apa boleh?" ucap bocah pink terhadap seorang bocah yang tampan dengan warna rambut berwarna coklat dihiasi flower crown yang dibuat sendiri oleh sang bocah perempuan itu.

"Kau dan aku masih kecil pink-ah,masih sangat lama untuk kita menikah" jeda sang bocah laki-laki yang sedang memperhatikan paras cantik orang yang ada dihadapannya "tapi aku juga mau menikah dengan mu kok,suatu saat aku pasti akan menjemputmu untuk naik kealtar" lanjutnya kemudian.Seketika rona yang ada di pipi bocah perempuan itu langsung tercetak jelas dengan gerak-gerik yang malu-malu dan membuat siapa saja yang melihatnya jadi gemas sendiri.

"Kalau begitu kajja,kita bertemu dengan Appa dan Eomma ku untuk memberi tau kalau kita sudah dewasa akan menikah bersama" ucapnya lucu dihiasi mata berbinar disana.

"Jangan sekarang,ada waktunya aku akan meminta restu ke Appa dan Eomma mu pink-ah" jawab bocah tampan ini dengan mengelus gemas puncak surai bocah cantik yang ada dihadapannya.Usia mereka hanya berjarak beberapa bulan,tapi bocah laki-laki bernama Nienie ini sudah pandai berbicara seperti orang dewasa yang mengerti apa itu cinta.