25.Twenty Five

137 15 0
                                    

Happy Update ❤
Apa kabar Yeoroubuun?
Udah kasih vote dichapter 24 kemarin kan?
Kalo belum vote,beri vote dichapter sebelumnya dan juga chapter sekarang ya...
Tanpa Vote aku tidak akan bisa update sampai sekarang❣

Happy Reading 💕

.
.
.

Sekarang pembelajaran sedang berlangsung,ada yang tidak mendengarkan Ssaem,ada yang tidur,ada yang bermain handphone,dan Soobin salah satunya.Ia masih memikirkan apa yang Solbin ucapakan tadi pagi,masih memikirkan apakah salah atau tidaknya mengiyakan ajakan Solbin.Ia bimbang,antara setuju dengan rencana Solbin ingin memisahkan Jungraa dan Hyunjin atau tidak setuju,karena ini menyangkut sahabatnya sendiri.Soobin tidak mau dikatakan jahat oleh siapapun telah merebut kekasih orang dengan cara yang seperti itu.

'Tidak!Jangan dengarkan perkataan Solbin,Soobin-ah!Ingat,Jungraa adalah sahabatmu!' -Batin Soobin dalam hati.

Yuna yang ada disebelahnya mengerutkan dahi bingung,lantaran Soobin memperhatikan pintu kelas bukan Ssaem yang sedang menjelaskan materi didepan.

"Kau sedang ada masalah Soobin-ah?" Tanya Yuna dan membuat Soobin terkejut lantas menoleh pada sang penanya.Mereka sudah cukup dekat sebagai teman,karena Yuna selalu membantu Soobin dalam hal pelajaran yang Soobin tidak mengerti.Hal itu membuat Yuna sangat senang,ia bisa selangkah demi selangkah dapat dekat dengan Soobin dan siapa tau bisa menjadi kekasihnya?

"O-Oh?Ani!hanya malas mendengar Ssaem saja" (Tidak!) Elak Soobin,tidak mungkinkan Soobin berbicara dengan Yuna apa yang ia pikirkan tadi?itu terlalu jauh mengingat hubungan mereka hanya teman bukan sahabat,jadi Soobin sedikit tidak percaya dengan Yuna.

"Choi Soobin!coba jawab soal nomor 8 dan tulis dipapan tulis!" Ucap Kang Ssaem menyebut nama Soobin dan Soobin sontak terkejut lantas berdiri untuk menjawab soal yang diberikan Kang Ssaem.

Sebenarnya Soobin tidak tau jawaban dari pertanyaan ini,ia belum mengerti materi ini mengingat ia baru beberapa hari pindah kesekolah ini.Kang Ssaem juga secara random menyebut nama siswa satu persatu untuk menjawab pertanyaan yang diberikannya.

Soobin maju dan sudah siap menulis jawaban dengan menggunakan spidol papan,ia sedikit ragu dengan jawabannya tapi Soobin tetap menulis jawaban yang menurutnya benar.Lalu ia duduk kembali setelah menyelesaikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan Kang Ssaem.

"Salah!siapa yang bisa membenarkan jawaban Soobin yang salah?" Tanya Kang Ssaem sambil menunggu murid yang siap mengangkat tangannya untuk membenarkan jawaban Soobin yang salah.

Soobin malu sungguh,ini baru pertama kalinya ia salah menjawab pertanyaan yang diberikan Guru padanya,disekolah sebelumnya ia yang paling sering ditunjuk oleh Guru untuk menjawab pertanyaan dan Soobin selalu betul.Maklumlah,ini kan baru beberapa hari ia pindah sekolah demi dekat dengan Jungraa kembali dan ia juga jarang belajar hanya membaca buku tapi bukan buku pelajaran sekolah.

Yuna yang melihat kegelisahan Soobin,hanya menepuk bahu Soobin dan mengisyaratkan 'Gwenchana' dalam bentuk mulut tanpa mengeluarkan suara.Soobin hanya tersenyum menanggapi Yuna,ia bersyukur masih ada orang yang mendukungnya walau bukan Jungraa.

"Saya!" Hyunjin mengangkat tangannya dan dengan percaya diri ia maju kedepan untuk menjawab jawaban yang benar dari pertanyaan itu.Saat Hyunjin melewati bangku Soobin ia tersenyum mengejek kearah Soobin dan pasnya Soobin melihat senyuman mengejek Hyunjin.Dalam hati ia ingin berkata kasar saja melihat wajah Hyunjin yang terlihat seperti meremehkannya.

Hyunjin sudah menulis jawaban yang benar dan kembali duduk dibangkunya sambil ditatap oleh Jungraa dengan sorot bangga pada Hyunjin,Hyunjin jarang ingin menjawab pertanyaan dari Guru siapapun.Jadi Jungraa cukup senang melihat Hyunjin ada kemajuan dalam bidang pelajaran.

Cold Boy (HHJ) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang