BOYFRIEND! ; Cho Seungyoun [X1]✓

Revenge

Pulang dari kelas menari salsa, mereka berdua tepar. Mereka berdua tidak menyangka akan secapek itu hanya untuk satu kali kelas. Sampai rumah, masuk kamar, terjun ke kasur dan tidur sampai keesokan paginya.

Pagi itu, mungkin sekarang sudah tidak bisa di sebut sebagai pagi. Seungyoun bangun terlebih dahulu. Melihat Yujin masih tidur dengan nyenyak.

"Yujin" panggil seungyoun dengan mata tertutup. Belum ada jawaban.

"Yujin" sekali lagi Yujin belum menjawab.

"Yujin?" panggil sekali lagi tidak terbangun.

"Banguuun."

Yujin hanya menggerang.

"Ayo bangun"

"Betar lagi. Masih Capek."

"Ayo pesen pijet" Seungyoun mengajak Yujin pijet melihat mereka berdua masih tepar.

"Sana kamu pesen" Suruh Yujin.

Tanpa beranjak dari kasur Seungyoun menghubungi pusat pijat. Setelah sambungan telepon terputus Seungyoun kambali menghadap Yujin.

"Gimana?" tanya Yujin setengah sadar.

"Ga bisa."

"Ga bisa?"

"Iya hari ini tutup katanya" kata Seungyoun sambil membenamkan wajahnya di bantal.

"Duh.. masa hari gini libur sih."

Sekarang hanya keheningan diantara mereka. Seungyoun tiba-tiba punya ide mengagetkan Yujin.

"YANG! Ayo saling mijitin!" Seungyoun tersenyum jail.

"Hah? Gimana?"

"Aku mijitin kamu duluan ya. Nanti kamu mijitin aku balik."

"Ooo ya ya ya" Yujin segera menengkurapkan badannya, Seungyoun juga segera duduk di sebelah Yujin.

"Kamu miring aja " perintahnya sembari mengubah posisi Yujin.

"Gini?"

"Iya." Bukan Seungyoun namanya kalau tidak jail.

Pertama-tama Seungyoun memijat pundak dan lengan kiri Yujin. Tapi pijatan itu tiba-tiba berhenti.

"Kok berhenti sih?" Yujin bingung.

Seungyoun menjawab "Oh iya ya" bukannya kembali memijat Sengyoun malah mendekapkan ketiaknya ke Yujin.

"HEH!!! BAU SEUNGYOUN! KEMAREN KITA BERDUA GA MANDI! GILA!" Yujin meronta dari kapitan Seungyoun.

"HAHAHAHHAHA"

langsung lari keluar kamar, menghindar dari amukan Yujin.

Gaes! Readers, bentar lagi ff ini tamat. Yg mau bonchap comment ya!