"sha! awas kepala lo kejedot kecoak!" sanha berteriak histeris sambil menunjuk kepala aisha.
yang punya kepala pun mau tidak mau terlonjak kaget sampai loncat-loncat keliling kelas, berharap kecoaknya merasakan sensasi wahana tornado dan terbang dari kepalanya.
"aisha goblok bangeeet! mau aja dikerjain sanha!" teriak nakyung karena kesal daritadi mau lewat gabisa karena selalu ketabrak aisha yang lagi loncat-loncat.
aisha pun berhenti dan menatap tajam sanha. "awas lo! gue kerjain di perosotan mampus!" lalu ia duduk di kursinya, capek.
"yang punya stipo, pinjem dong?" teriak seoyeon dari kursinya. dia lagi nyalin nomer telepon doinya, hasil minta sama anak kelas sebelah.
tapi karena terlalu seneng, tangannya pun tremor. akhirnya kecoret.
tapi apalah daya, penghuni kelas pada pura-pura budek. padahal nomernya juga bisa langsung disalin di hp. seoyeon kesal dan tarik napas panjang-panjang, mau teriak lagi. "woi jangan kac—"
gedubrak
meja bagian depan sebelah pintu masuk jatuh, menindih badan triplek yeji.
"goblok banget, kapan lo gak jatuh sih ji?" kesal soobin. masalahnya setiap pagi mejanya selalu jatuh gara-gara yeji masuk ke kelas. bolpointnya juga berhamburan kemana-mana, padahal kemarin baru aja beli sama mamanya.
yeji ngusap-ngusap pantatnya dan berdiri dengan wajah polos tanpa dosa. matanya melihat ke sekeliling tempat bolpoint soobin berserakan.
"ih lo kok pake warna pink sih?" tanya yeji sambil mengambil bolpoint pink soobin.
"mana ada?! katarak kali lo?"
"buat gue aja ya. ntar lo malu lah pake ginian." ujar yeji lalu berlalu meninggalkan soobin dengan bolpointnya yang berserakan.
'bangsat. biasa, anak durhaka.' batin soobin sambil tersenyum malaikat ala emoticon Whatszupp.
bersambung. .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Beringin : OOL ✔️
Fanfictionkelas yang bagaikan pohon beringin, siap menjadi tempat menaruh keluh kesah kapan saja. millenials ⹁ ﹫rennxrain ⹁ 2O19-2O