sekarang tiba saat yang berbahagia, dengan selamat sent–
"woi! lo udah belajar belum, jin?" tanya hyunjin sambil menaikkan tasnya yang melorot.
iya, sekarang ujian nasional sudah didepan mata. mau gak mau mereka harus mengikuti ujian ini. walaupun kebanyakan otak mereka bukan apa-apa tanpa brainly, tapi setidaknya sudah ada usaha.
"udah. yakali gue un gak belajar, bisa-bisa minggu depan lo dateng ke pemakaman gue," jawab jinyoung, meminum susu pisang yang dia dapat di lokernya.
"gue takut nih, selama ini kan gue berteman baik sama brainly. masa iya gue harus ngelepas dia secepat itu?" keluh hyunjin dramatis. rasanya jinyoung ingin sekali memecahkan kepala hyunjin.
sementara itu di kubu perempuan, shuhua lah yang paling dag dig dug ser. walau kelihatan seperti anak pintar, dia sebenarnya hanyalah si buta dari goa hantu. dan juga dia takut kalau ia mengindap alzheimer pelajaran. karena saat diterangkan guru dia paham, sampai dirumah boro-boro, ingat babnya saja tidak.
"dulu gue anggep brainly itu sok tau masa, huhuhu," sesal shuhua, merasa bersalah dengan brainly.
"lah emang why?" tanya chaewon.
"soalnya dulu gue masih pinter, jadi gue tau kalau dia salah. lah sekarang gue gak tahu apa-apa. azab dari brainly apa gimana sih ini?" shuhua mengucek-ngucek matanya, kayaknya lagi sedih.
"yaudah sih. ini kan akibat lo menghina brainly. mangkannya kalau punya temen jangan disia-siain, goblok kan lo jadinya," nasihat aisha. mulutnya memang susah dikon–trol.
"alah lo juga gak pernah ngerjain pr, gausah sok iye deh!" sahut nakyung yang kesal mendengar pernyataan aisha.
"lah emang gue ngomongin lo di jungkat-jungkit?"
"masa lo lupa kemarin ngomongin gue bareng si chaeyeon?!"
"lah kok jadi gue anjing?" sahut chaeyeon tak terima. pasalnya daritadi dia hanya mencari ide untuk mencontek, tapi tidak dapat hasil apa-apa.
"gue kan cuma ngomongin hwall di jungkat-jungkit!" koreksi aisha.
"loh jadi lo suka ngomongin gue?!" hwall datang ke gerombolan aisha karena merasa namanya terpanggil.
"gue ngomonginnya bareng junkyu kok!" kata aisha melakukan pembelaan.
"kok lo cerita-cerita sih, sha?!" pekik junkyu yang baru saja masuk ke kelas.
"ya kan gue keceplosan! lagian kalau yeji gak mancing gue gak bakalan ngomongin orang!"
"kok jadi gue bangsat?!" yeji menggebrak meja tak terima dirinya difitnah.
"kan emang lo yang mancing dia, ji! gue liat kok!" lanjut sanha yang ternyata menyimak pembicaraan mereka sedari tadi.
"loh jadi lo juga nguping?!" tanya nakyung tak percaya.
"emang jaemin doang yang boleh nguping?!"
"gue lagi gue lagi. kalian ada masalah apa sih? tuh si hyunjin daritadi ngevideoin kalian!" teriak jaemin karena sebetulnya dia terganggu dengan peperangan ini.
semua mata menoleh ke kamera hyunjin.
"jangan-jangan lo kemarin yang videoin gue pas ngomongin hwall di ayunan?!" pekik aisha kaget.
"lah katanya di jungkat-jingkit?!" sahut hyunjin, masih dengan kamera yang menyala.
"lah emang kapan gue bilang?!"
loh
loh
loh
kok jadi gini..
bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Beringin : OOL ✔️
Fanfictionkelas yang bagaikan pohon beringin, siap menjadi tempat menaruh keluh kesah kapan saja. millenials ⹁ ﹫rennxrain ⹁ 2O19-2O