O7°

209 31 8
                                    

waktu jalan sehat, hyunjin sama jaemin malah lomba lari. gak tahu gimana nasibnya. entah itu kesasar atau kemana temen-temennya gak tahu.

"kurang kerjaan amat mereka berdua." ujar hwall.

"iya niih! ntar kalau poin kekompakan berkurang gimana?" gerutu shuhua kesal.

"lah emang ada poin gitu-gituan?" heran junkyu. setahunya gak ada poin kayak gitu.

"ya enggak. kan kali aja guru-guru pada nakal. gak beri tahu kita dulu, langsung mengamati gerak-gerik kita." jelas shuhua.

"gak paham gue sama jalan pikir lo." jinyoung menoyor kepala shuhua.

"kebanyakan nonton film azab sih." gumam sanha yang menguping dari belakang.

"heh itu yang depan cepetan, jangan ngobrol terus!" teriak haechan dari belakang.

hati seoyeon langsung bergetar mendengar teriakan haechan. iya, doi yang dimaksud kemarin-kemarin adalah haechan, anak kelas sebelah.

ganteng enggak, buluk iya banget. seleranya seoyeon emang agak aneh.

sekitar jam delapan pagi, semua murid pun telah kembali ke lapangan utama. guru-guru akan membagikan doorprize bagi siswa yang beruntung.

"lo pada lihat hyunjin sama jaemin?" tanya soobin cemas.

selaku ketua kelas dia bertanggung jawab atas teman-teman sekelasnya.

"lah? bukannya tadi duluan?" sahut chaeyeon.

"iya emang duluan, tapi coba lihat ke sekeliling. kagak ada mereka." soobin meremas rambutnya frustasi.

"lagian itu dua orang gila kenapa sih keluyuran mulu!" aisha ikut terpancing emosinya.

"kakinya ditarik setan kali, dituntun menuju jalan yang sangat sesat." jawab jinyoung santai.

"santuy bener ini human. malah makan roti lagi, kagak habis-habis tuh roti." chaewon menatap jinyoung agak sinis.

jinyoungnya chill aja.

"eh goblok. kenapa gak telepon aja?" usul hwall yang kebetulan lagi pinter.

"oh iya juga ya! pantesan daritadi pantat gue geter-geter, ternyata mereka misscall." soobin segera menjauh sedikit dari keramaian untuk menelepon balik jaemin dan hyunjin.



bersambung. .

Kelas Beringin : OOL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang