15°

147 19 6
                                    

"inget banget, dulu gue paling kesel sama jaemin yang kerjaannya ngardusin anak orang," cerita shuhua.

"padahal yang paling jahil tuh sanha. masa iya buku gue digambarin kontil sama dia. berlembar-lembar lagi!" nakyung bercerita, sedikit meluapkan kekesalannya.

"gitu doang elah! daripada gue, masa iya lo jadiin gue barang percobaan make upnya dia?" sahut sanha.

"ya mending lo, cuma make up. gue disuruh nyobain krim pemutihnya si soobin masa? dikira gue sedekil apa sih?!" kata junkyu sambil menatap kesal soobin.

"ya suka-suka gue. habisnya dulu lo teriak kenceng banget, kesel gue dengernya!" soobin membalas perkataan junkyu.

"nah bener! bahkan telinga gue sakit dengernya! sampe pengen gue usir dari peradaban itu anak!" tambah chaewon menggebu-gebu.

"sadar ya, lo kalau ngomong suka bikin telinga gue kejang-kejang!" kesal seoyeon.

"tapi lo kan juga tukang ngutang! untung aja habis UN kemarin lo langsung lunasin!" sahut yeji yang sering dipinjam uangnya oleh seoyeon.

"tukang minta makanan gausah banyak bacot deh," kata jinyoung mengingat seberapa seringnya yeji memalak makannanya.

"lo sih, kalau makan bikin orang laper! gue kan juga pengen minta." jaemin ikut nimbrung.

"yaelah makanan masi minta aja lo sok-sokan ngerdusin cewe? miskin aja belagu!" maki chaeyeon yang kesal pernah dikerdusin sama jaemin.

"lo apalagi, yeon. hobi bener nyontekin pr gue!" aisha menjitak pelan kepala chaeyeon.

"tapi nyontek sama lo apa untungnya njir! mending gue nyontek hwall aja, lumayan pinter," sahut hyunjin yang daritadi hanya menyimak.

"lo mah bolos mulu. pinter kagak, makin goblok sampe mendarah daging iya," ejek hwall.

"noh si shuhua, diem-diem goblok juga!" tambah sanha sambil menunjuk shuhua.

"apaan or–"

"kok malah gini?!" pekik soobin melerai teman-temannya.

"intinya mah gue ini sebenernya gak pengen pisah sama kalian. tapi yaudah lah, kita kan gapunya doraemon." soobin menghela napasnya.

"emang kalau punya doraemon kenapa?" tanya shuhua.

"ya kita bisa memutar waktu lah!" junkyu mulai nyolot.

"why kita gak buy doraemon?" sahut chaewon.

"yaudah ayo pelukan manja dulu," potong soobin sebelum terjadi perang dunia ke–banyak lah.

mereka pun berpelukan. ada juga yang kembali menangis karena mengingat tiga tahun mereka bersama. susah senang mereka lalui bersama. walaupun dengan kebangsatan, mereka berhasil menciptakan keluarga kedua yang bakal susah dilupain.

"sampai ketemu di prom night nanti malem!" soobin dadah-dadah dan mereka semua berpencar.

ada yang pulang bareng orang tuanya karena udah capek, ada juga yang cipika-cipiki bareng temen-temen di kelas lain. ada juga yang mengok doi yang berderai air mata, ea.



bersambung ...

Kelas Beringin : OOL ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang