HL : 03

7.1K 835 189
                                    

Hari minggu dan itu artinya tidak ada yang namanya bangun pagi dan berangkat kesekolah. Bahkan jam dingding sudah menunjukkan pukul 8 pagi, tapi Soobin masih bermalas malasan didalam kamarnya. Ibunya tadi sudah membangunkannya untuk mengajak Soobin ikut berkunjung kerumah neneknya, tapi Soobin langsung sigap untuk menolak dan memilih mengikuti kemalasannya. Kalau namanya malas sudah tentu obatnya susah untuk dicari.

" Hallo ? "

" Bin kamu lama banget sih jawab telefon dari aku ? "

Soobin menjauhkan hand phone nya sedikit dari telinganya lalu melihat nomor baru yang baru saja dijawabnya.

" Kamu siapa? " tanya Soobin dengan sedikit mengerutkan keningnya.

" Choi Yeonjun calon mu Bin "

" Ha apa? Calon apaan coba "

" Calon pacar kamulah "

" Ogah "

" Jangan gitu Bin siapa tau jodoh kamu bisa apa? "

" Bisa matiin telefon ini "

" Eh jangan Bin. Maaf aku cuma mau ngajak kamu keluar cari bahan. Aku binggung Bin gak ngerti "

" Iya kamu taunya cuma bikin onar terus tawuran kan? "

" Ada satu lagi Bin "

" Apa? "

" Bisa jadi pacar kamu Bin "

Jadi berakhirlah Soobin menyetujui ajakan Yeonjun untuk mencari bahan prakter mereka. Biologi memang kadang menyusahahkan hanya untuk membuktikan kebenaran teori dari hasil praktek. Mereka harus berhasil mengawinkan tanaman yang berbeda.

Soobin gak manja untuk  menyuruh Yeonjun menjemputnya kerumah dan memilih untuk bertemu disatu titik yang sama sama bisa mereka jangkau. Soobin gak bisa mengendarai mobil karena pada dasar Soobin memang gak punya mobil. Oke baiklah lupakan soal mobil karena sekarang Soobin sudah menuju tempat tujuannya dengan menaiki bus.

Dilain tempat Yeonjun sudah sampai terlebih dulu dan memilih untuk duduk dipojok. Ternyata tempat mereka bertemu adalah sebuah Cafe. yeonjun sedikit gelisah gak tau alasan apa yang tepat untuk kegelisahannya itu. Mungkin karena canggung akan bertemu dengan Soobin diluar sekolah untuk pertama kalinya, padahal urusan mereka cuma untuk tugas sekolah bukan urusan hati. Kan belum saatnya mengisahkan hati mereka.

Yeonjun melambaikan tangannya untuk memberi tanda pada Soobin. Langsung saja Soobin menghampiri Yeonjun.

" Kenapa duduk? " itulah yang pertama keluar dari mulut Soobin. Yah wajar saja Yeonjun duduk kan miris kalau Yeonjun harus berdiri menunggu Soobin datang.

" Udah duduk dulu kamu pesan minuman dulu " tawar Yeonjun sambil menyodorkan daftar menu.

" Aku gak suka Coffee " kata Soobin setelah menyadari bahwa itu adalah Coffee Shop.

" Sukanya apa Bin. Aku? " kata Yeonjun lagi.

" PD kamu Jun " protes Soobin dan berakhir memilih Thai Tea saja. Beruntung ada pilihan itu di daftar menu.

Hate and Love || Yeonbin [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang