Setelah 3 hari gak masuk sekolah akhirnya hari ini Soobin kembali kesekolah. Sengaja gak ngasih tahu Yeonjun, dan Soobin memilih untuk datang sedikit lebih lama ke sekolah.
Soobin memastikan bahwa dirinya baik baik saja. Gaj ada yang perlu dikhawatirkan, bukan kah semangatnya adalah Yeonjun? Sudah pasti setelah bertemu maka semua akan baik baik saja. Soobin bisa melupakan sesakit apa itu setelah menyalurkan rasa rindunya pada Yeonjun.
" Jun itu Soobin " kata Taehyun.
Yeonjun langsung berlari kearah pintu kelas begitu melihat Soobin berdiri di ambang pintu kelas.
" Bin " kata Yeonjun langsung menakup kedua pipi Soobi dengan tangannya.
Matanya menatap Soobin seakan memastikan tidak terjadi sesuatu pada kekasihnya itu. Melihat itu Soobin langsung tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
" Maaf aku gak ngasih kabar " kata Soobin.
" Soal itu nanti kamu pasti dapat hukuman. Sekarang biarkan seperti ini, aku merindukanmu " jawab Yeonjun sambil membawa tangan Soobin dalam gengggamannya.
Kali ini Yeonjun benar benar duduk sebangku dengan Soobin. Taehyun harus rela karena gak tega melihat Yeonjun seperti mayat hidup beberapa hari ini karena Soobin.
" Jun kamu kenapa gak lepasin tanganku? " tanya Soobin karena Yeonjun masih menggenggam tangan Soobin.
" Salah kamu Bin. Bikin aku rindu " jawab Yeonjun.
Belum sempat Soobin bicara lagi, Pak Min Yoongi sudah masuk kedalam kelas. Yeonjun gak perduli seakan akan didalam ruangan kelas itu hanya ada dirinya dan Soobin.
" Hei Yeonjun kamu tidak lihat Bapak sudah masuk? " tanya Pak Yoongi karena melihat Yeonjun memegang tangan Soobin seperti itu.
" Saya tau pak " jawab Yeonjun singkat.
" Kalau begitu kalian masih pegangan tangan? " tanya Pak Yoongi lagi.
" Mereka mau nyebrang Pak " sambung Taehyun dan membuat murid lain tertawa.
" Yeonjun lebih baik kamu keluar "
Gak ada membantah sama sekali Yeonjun langsung narik Soobin ikut keluar kelas juga ikut dengannya.
" Anak anak sekarang kalau pacaran tidak tau tempat " gerutu Pak Yoongi.
Sesekali membolos gak masalah apalagi membawa Soobin. Itu sama sekali tidak masalah untuk Yeonjun. Berakhirlah Yeonjun membawa kembali Soobin ke rumahnya. Alasanya Yeonjun sih katanya cuma sebentar tapi nyatanya Yeonjun sudah menganti seragam sekolahnya.
" Jun kita benar gak balik kesekolah? " tanya Soobin untuk kesekian kalinya.
" Iya Bin kan kita tadi udah diusir " Jawab Yeonjun santai.
" Yaudah kenapa kita harus dikamar kamu Jun? "
" Biar bebas ngapain pun " jawab Yeonjun sambil membaringkan kepalanya diatas paha Soobin yang kebetulan memang sudah duduk di ranjang Yeonjun.
Soobin menyisir surai Yeonjun dengan jemarinya.. untuk beberapa saat Yeonjun pun hanya menatap Soobin.
" Kamu cantik " kata Yeonjun sambil mengelus pipi Soobin lembut.
" Aku tau " jawab Soobin.
" Tau darimana? " tanya Yeonjun lagi.
" Kamu sering bilang gitu "
" Aku cinta kamu Bin "
" Yeonjun.. aku juga tau tentang itu "
Dan langsung aja Yeonjun mengecup bibir Soobin. Hanya mengecupnya saja.
" Jun gimana kamu melewati 3 hari ini tanpaku? " tanya Soobin.
" Rasanya aku mati " jawab Yeonjun.
" Kok gitu? "
" Bin kamu itu duniaku. Jangan hilang berhari hari dari aku. Aku bisa mati "
" Aku juga maunya gitu Jun tapi belum tentu Tuhan ngasih ijin "
Yeonjun langsung menarik tubuh Soobin sehingga tubuh Soobin tepat berada diatas tubuh Yeonjun. Wajah mereka begitu dekat sehingga hembusan nafas mereka saling bisa terasa. Yeonjun pun melingkarkan kedua tanganya di pinggul Soobin. Maksudnya Yeonjun sama sekali gak suka kalau Soobin berbicara hal aneh.
Lalu Yeonjun semakin mendekatkan wajahnya sehingga bibir mereka bersentuhan. Baik Yeonjun maupun Soobin jantung mereka sama sama berdetak lebih cepat dari biasanya. Sadar atau gak sadar akhirnya Soobin memejamkan matanya, Melihat itu Yeonjun sedikit tersenyum lalu mulai melumat pelan bibir Soobin.
Gak bisa dibilang kalau Yeonjun sedang menuruti nafsunya. Karena Yeonjun benar benar melakukannya dengan sangat lembut.
Sampai akhirnya...
Yeonjun melepaskan ciumannya tersadar kalau Soobin kembali mimisan lagi. Yeonjun langsung ngelap darah yang keluar dari hidung Soobin.
" Bin kamu mimisan lagi " kata Yeonjun dengan tatapan khawatir nya.
" Ini biasa Jun " jawab Soobin.
" Ini sudah kedua kalinya " kata Yeonjun lagi.
Soobin diam dan memilih memeluk Yeonjun.
" Bin apa ada sesuatu yang gak tau? " tanya Yeonjun.
Soobin menggelengkan kepalanya dan memilih semakin mengeratkan pelukannya agar Yeonjun membalas memeluknya juga.
" Bin mungkin ini biasa tapi aku sakit ngeliat ini terulang lagi " kata Yeonjun sendu.
" Jun peluk aku. Aku baik baik saja "
Yeonjun pun akhirnya memeluk Soobin dan mengusap lembut punggungnya. Lihat saja Soobin sedang berusaha menyembunyikan tangisnya.
" Jun aku lapar " kata Soobin untuk mengalihkan pikiran Yeonjun.
" Kamu boleh makan aku " balas Yeonjun.
Lalu berakhir lah Soobin menggigit pipi Yeonjun.
Gak ada hal lebih yang mereka lakukan. Soobin benar benar bahagia dan beruntung memiliki Yeonjun. Bahkan mereka terlihat melakukan hal hal konyol didalam kamar Yeonjun.
Contohnya saling mengelitik satu sama lain.
Soobin benar benar mau buat kenangan yang lucu namun indah untuk Yeonjun cinta pertama dan terakhir.
Next capt kita baca tentang Soobin dimata Yeonjun ya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate and Love || Yeonbin [ ✔️ ]
Fanfiction[ End ] Ini kisah Yeonbin. Yeonjun sama Soobin bukan Dilan sama Milea. Publish : 11 Agustus 2019 End : 16 Desember 2019 © : carrotyeonbin || Fanstagram : Yeonbin.lover