Hate and Love || Yeonbin [ ✔️ ]

HL : 17

Tentang Soobin dari Yeonjun

Soobin.

Dia itu Namja yang menyebalkan. ( Awalnya )

Soobin selalu mengurusi urusanku disekolah. Yah tiba tiba aja muncul entah darimana waktu aku lagi buat keributan. Kami sering saling mengejek bahkan aku juga gak jarang menganggunya. Apalagi sejak kelas 11. Tapi siapa yang menyangka kalau sekarang aku secinta ini sama Soobin?
Bahkan aku aja gak pernah berpikir tentang ini.

Yah berarti istilah Benci dan Cinta beda tipis itu memang benar. Buktinya aku salah satu korban dari istilah itu.

Mungkin sebelumnya Soobin udah cerita tentang aku dan tentang kami. Tapi biarkan aku sebentar yang kembali menceritakan tentang kami.

Soobin pernah menyiram air seember padaku. Iya waktu itu kami lagi pelajaran olahraga jadi Soobin menyuruhku melempar bola padanya tapi aku gak melakukan hal itu. Kenapa? Ya karena aku tau Soobin mau tim kami menang. Merasa kalau aku ini penyebab kekalahan tim, setelah pelajaran olahraga selesai Soobin datang dengan seember air yang diambil dari toilet dan menyiramku.

Marah?

Tentu saja aku mau marah tapi entah kenapa sama sekali gak bisa. Aku benci tapi aku takut karena Soobin maung.

Apalagi Soobin kesal dan memajukan bibirnya tanda cemberut. Aku suka. Dan aku gemas.

Walaupun dulu kami sering berantem tapi gak jarang kalau aku ngelihatin Soobin dari jauh. Contohnya kalau Soobin lagi jalam sendiri di koridor sekolah, rasanya aku pengen nemani aja gitu. Gak baik ngebiarin uke semanis Soobin jalan sendiri.

Terus kalau Soobin telat. Soobin memang suka telat orangnya.
Aku pernah gantiin Soobin lari keliling lapangan, tapi pernah juga nemani dia ngejalani hukumannya.

Aku lari juga dibelakang Soobin, gak tega aku kalau Soobin sendiri. Padahal kami sering ribut.

Semenjak kami berpacaran Soobin memang jarang bilang kalau dia mencintaiku. Tapi aku tau kalau Soobin begitu mencintaiku. Sama seperti ku. Soobin memang bukan yang pertama untukku, tapi aku berharap Soobin bisa menemaniku sampai akhir nanti. Ini memang terkesan berlebihan berhubung usia kami masih musa, tapi kupastikan 5 tahun mendatang aku sudah menikahi Soobin.

" Jun apa yang kamu takuti didunia ini ? "

Itu adalah pertanyaan Soobin yang belakangan ini selalu ku dengar.

" Kehilangan kamu Bin "

Dan itu selalu jadi jawabanku. Ya karena aku gak mau kehilangan Soobin. Dalam artian gimana kalau suatu hari nanti Soobin memutuskanku? Aku bisa gila.

" Kalau gitu aku takut mati Jun "

Itu balasan Soobin terakhir kali dia menanyakan hal seperti tadi. Biasanya Soobin bilang kalau dia takut berdua dengan ku. Yah katanya aku bisa aja sewaktu waktu ngelewati batas suci.

Istilah batas suci Soobin sendiri yang bilang.

" Bin kita  semua akan mati setelah hari tua nanti " kataku lagi.

" Aku juga berharap seperti itu " jawab Soobin.

Sebenarnya akhir akhir ini aku gak suka dengar Soobin bilang hal itu lagi.

Oh iya ini belum lama kejadiannya, kira kira seminggu yang lalu waktu aku main kerumah Soobin dengan alasan tugas yang gak bisa ku selesaikan sendiri.

" Bin aku lemah kalau ngeliat kamu mimisan terus begini "

Terus Soobin langsung membelakangiku. Jujur aku terluka. Sebenarnya apa yang terjadi? Gak mungkin Soobin jadi sering mimisan seperti ini kan? Ditambah lagi Soobin sering pucat. Aku sadar sama hal itu tapi melihat Soobin yang selalu riang disampingku, aku benar benar gak tega nanya hal yang bisa merusak suasana hatinya.

Tapi aku yakin semua akan baik baik saja.

Oh iya kalian harus tau kalau Soobin pernah memukulku setelah upacara disekolah.

Gak sakit sih. Ah aku bahkan ingin tertawa mengingat kejadian ini.

Sadar gak sadar aku memukul bokongnya saat Soobin ngelewati aku.

Enak.

Aku khilaf tapi itu berkah untukku.

Pukulan Soobin memang gak sakit, jadi karena itu aku gak melakukan hal itu cuma sekali. Mungkin lebih dari 4 kali.

Tapi setelah kami resmi pacaran aku gak berani kalau bukan Soobin yang memintanya.

Oh iya tentang ciuman pertama Soobin, bibir itu terasa manis. Aku memang gak terusan cium Soobin takut candu.

Jadi tolong bilang ke Soobin kalau aku sangat mencintainya. Soobin adalah duniaku.

Aku sangat mencintai Soobin.

Carrot ngetik bagian mukul bokong ngakak loh🤣
Voment💙💛