HL : 15

2.8K 394 41
                                    

" Bin main tebak tebakan yuk " kata Yeonjun setelah jam istirahat berbunyi.

" Gak kamu pasti mau gombal " tebak Soobin.


" Yah bilang aja kamu nagih gombalan aku. Padahal aku beneran mau main tebak tebakan " kata Yeonjun lagi.


" Yaudah yang waras ngalah " jawab Soobin.

Taehyung ikut tertawa mendengar Soobin barusan ngatai Yeonjun. IyaTaehyun ikut duduk bersama Yeonjun dan Soobin.

" Awan. Awan apa yang bikin senang? " tanya Yeonjun.

" Mana ada awan kayak gitu Jun " jawab Soobin.


" Bin aku mau main tebak tebakan bukan mau berdebat " kata Yeonjun.


" Tau ini Soobin kan Yeonjun jadi lupa tebak an nya " sambung Taehyun.


" Yaudah apa? " tanya Soobin.



" Awanna be with you " kata Yeonjun.


Soobin senyum udah tau dia kalau Yeonjun mau gombal lagi. Sedangkan Taehyun udah mukul meja sangking gelinya karna sahabatnya berubah jadi raja gombal.


" Jun ikan ikan apa yang bikin baper " tanya Soobin balik.



" Apa? " jawab Yeonjun langsung.



" i kan stop loving you "


Yeonjun langsung nyium pipi Soobin di depan Taehyun. Gemes dia jarang kan Soobin ngegombal.


" Aku masih hidup ya " sambung Taehyun.

Kasihan Taehyun harus nempel sama pasangan ini.






Setelah jam pelajaran selesai Soobin masih setia menunggu Yeonjun latihan basket lagi. Soobin duduk di bangku penonton sambil memegang botol minumannya. Udah pasti minuman itu untuk Yeonjun nanti.

Yeonjun terlihat sangat keren saat bermain basket. Kalian mungkin tidak percaya tentang hal itu. Karena Soobinlah yang paling beruntung bisa melihat Yeonjun sekeren itu dalam permainan basket. Sesekali Yeonjun memberikan flying kiss nya kepada Soobin setelah berhasil memasukkan bola basket ke dalam ring . Bukan Yeonjun namanya kalau tidak membuat hati Soobin berdebar.








Setelah seharian menemani Yeonjun dari latihan sampai makan malam bersama. Akhirnya Soobin bisa merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Soobin menutup matanya bukan karena mengantuk. Bayangan bagaimana hari esok mulai terlintas dipikirannya. Sampai kapan akan membohongi Yeonjun?


Berbohong memang tidak dibenarkan apalagi didalam sebuah hubungan. Tidak ada namanya berbohong demi kebaikan, tapi Soobin melakukan itu semata mata demi Yeonjun. Soobin tidak mau jika Yeonjun merasa terluka seperti Ayah dan Ibunya.

Sebelum tidur Soobin menulis kembali dibuku berwarna biru miliknya itu. Sesekali senyumannya terbentuk disudut bibirnya saat menuangkan isi hati nya menjadi bentuk tulisan.







Sinar Matahari yang tadinya hangat kini sudah semakin terasa terik. Yeonjun gelisah bahkan tidak tenang. Ini bukan karena masalah Matahari tapi masalahnya Soobin tidak masuk sekolah. Bahkan Yeonjun tidak diberi tahukan sebelumnya.

Yeonjun jadi bermalas malasan dan tidur disaat jam pelajaran berlangsung. Bahkan Taehyun pun sudah berusaha menghubungi Soobin. Tapi percuma karena Soobin tidak mengaktifkan ponselnya.




Di tempat lain Soobin terlihat gugup. Kedua orangtuanya berusaha untuk menyemangati Soobin. Bahkan mereka mencoba untuk tidak menangis didepan Soobin. Bagaimana tidak? Melihat alat alat media yang terpasang di tubuh Soobin saja mereka sudah tidak sanggup. Apalagi mengingat bahwa anak mereka satu satunya sudah di vonis Dokter.

" Aku kuat " batin Soobin sebelum akhirnya tubuh nya menerima rasa sakit lagi.






VOMENT💙💛

Hate and Love || Yeonbin [ ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang