Siapapun tahu bahwa Baekyun dan Udara dingin tidak pernah bisa bersahabat. Makadari itu, Chanyeol akan selalu mengontrol apapun yang berhubungan dengan Baekhyun setiap musim dingin tiba. Baik itu makanan, pakaian, air untuk mandi, bahkan sampai kaus kaki mana yang akan Baekhyun pakai, Chanyeol selalu memantaunya.
Tapi seperti biasa, Flu saat musim dingin tidak akan pernah bisa Baekhyun hindari.
Seperti saat ini."HAATTCCHHIIII!!"
Chanyeol yang memang sudah siap siaga duduk di samping baekhyun, dengan cekatan menarik beberapa lembar tissue dan menempelkannya ke hidung memerah milik sang kekasih.
"Keluarkan!"
Bukannya mengikuti apa yang diperintahkan chanyeol, Baekhyun justru menggeleng-gelengkan kepalanya dengan erangan tak suka.
Chanyeol menghembuskan nafas kasar. "Kalau tidak dikeluarkan, hidungmu akan tersumbat saat tidur nanti." Bujuknya.Bukan apa-apa.
Kalau sampai tersumbat dan susah bernafas, Baekhyun akan sangat rewel saat tidur. Marah marah tidak jelas, berguling-guling, menangis, dan ujung-ujungnya Chanyeol juga yang tidak akan tidur karna dipaksa menemaninya terjaga sampai pagi."Tidak mau~"
Tangan Chanyeol Baekhyun dorong menjauh. Setelah itu terdengar suara tarikan nafasnya yang nyaring untuk menyedot ingusnya kembali masuk. Sehun yang sedang memakan puding di atas sofa menyerngit jijik, dan beranjak dari sana untuk mencari tempat lain memakan puding.Chanyeol menghela nafas lagi. memperhatikan kekasihnya yang terlihat kacau berkat flu sialan yang melandanya.
"HATCHIII!!"
"Kau harus minum obat supaya flunya cepat hilang, bee."
"Aku tidak apa-apa. Ini hanya-HATCHII-flu biasa.. Nanti juga hilang dengan sendirinya-HATCHII-..Ughh."
Kepala Baekhyun Jatuh terkulai ke atas sofa. Merasa lelah, ditambah pening dikepalanya mulai terasa karna terus terusan bersin.
Chanyeol yang melihat hal itu, memberingsutkan dirinya lebih dekat dan menelusupkan lengannya untuk dijadikan Bantalan kepala Baekhyun. Jemarinya yang panjang mengusap lembut pangkal hidung Baekhyun, sedangkan sang kekasih menutup kedua matanya. Merasa nyaman dengan tindakan Chanyeol."Apa tidak apa-apa memelukku seperti ini?"
"Hmm?"
"Aku takut kau tertular."
"Tidak apa-apa aku tertular jika setelah itu kau sembuh."
Baekhyun terkekeh. "Perayu."
Chanyeol ikut tertawa kecil dibuatnya. "Aku tidak sedang merayu, oke. Memangnya kau tidak melihat kesungguhan yang terpancar dari wajahku ini?"
Baekhyun membuka matanya dan melihat wajah Chanyeol yang hanya berjarak beberapa centi darinya itu. Namun tawanya meledak begitu wajah 'pura-pura' serius Chanyeol memenuhi indra penglihatannya.
Telapak tangannya mendorong wajah Chanyeol. "Wajahmu jelek sekali."
Kali ini Chanyeol memasang wajah tak percaya. "Apa kau bilang? Coba katakan sekali lagi!"
Baekhyun tergelak. "Wajahmu jelek Park Chanyeol! Apa sudah cukup udah jelas?"
Setelah itu Chanyeol menggoda Baekhyun dengan menciumi lehernya. Membuat Baekhyun menggelinjang kegelian.
"Hahahahaha hentikan Chanyeol! Hahahaha geli, hentikaann~ hahaha-HATCHIII!!"Chanyeol menghentikan aksinya, dan menatap Baekhyun yang baru saja kembali Bersin.
"Mau kubuatkan air jahe?" Tawarnya. Baekhyun mengangguk cepat. "Mauu~"
"Tunggu sebentar." Setelah mencium kedua pipi Baekhyun beserta bibirnya, Chanyeol beranjak ke arah dapur untuk membuatkan kekasihnya itu satu Cangkir air jahe.
Namun baru saja mengisi panci dengan air, Teriakan sehun sudah terdengar menggelegar dari arah ruang tamu."YAKK! HYUNG, KAU JOROK SEKALI!!"
"CEPAT AMBIL GAMBARKU SEHUN! LIHAT! AKU BISA MEMBUAT GELEMBUNG DENGAN HIDUNGKU!"
END
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET THINGS [ONESHOT]
FanfictionChanyeol dan hal-hal manis dalam dirinya yang selalu disukai Baekhyun