BYUN BAEKHYUN #5-END

3.1K 409 83
                                    


Beberapa saat setelah mereka sampai di sekolah, Wendy muncul dan langsung mencak-mencak dihadapan Chanyeol.

"Kau berengsek! Kau bilang mobilmu mogok, tapi kulihat -HHMMPP"

Chanyeol menyeret Wendy keluar dari kelas. Baekhyun yang melihat itu, hanya mengerutkan keningnya bingung. Namun tidak berani ikut campur. Mungkin mereka butuh waktu untuk bicara berdua.

Beberapa saat kemudian, Wendy dan Chanyeol masuk kembali ke dalam kelas. Chanyeol memasang wajah datar, sedangkan Wendy dengan senyum puas dibelakangnya. Baekhyun tersenyum geli melihat perubahan suasana hati Wendy yang singkat. Apa yang sebenarnya mereka bicarakan?

 







🌼🌼🌼

 











Suasana hati Chanyeol yang buruk karena diperas Wendy, sempat membaik begitu bel istirahat berbunyi. Dia dengan semangat langsung menarik Baekhyun ke kantin untuk makan siang. Meninggalkan Wendy yang teriak-teriak karena ditinggal oleh keduanya.

Namun rupanya suasana hati Chanyeol yang baik, tak bertahan lama. Tepat setelah ketiganya duduk, sosok Kris muncul dan dengan wajah sok keren-bagi Chanyeol-, meminta izin untuk bergabung. Inginnya Chanyeol mendengus keras-keras. Namun dia tahan karena tidak ingin memperlihatkan ketidak sukaannya dengan jelas dihadapan Baekhyun.

"Baekhyun, apa kau tahu novel ini?" Kris tiba-tiba mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto pada Baekhyun.

"Ah, buku ini! Aku tahu. Aku pernah melihatnya saat membeli komik di salah satu toko buku langgananku."

"Benarkah?" Tanya Kris antusias. "Aku sedikit kesulitan karena sepertinya ini bukan Novel baru."
 
Baekhyun terkekeh. "Aku tidak tahu kau suka membaca novel romantis."

Kris menggaruk belakang kepalanya. "Bukan untukku. Aku ingin membelinya untuk hadiah."

"Jadi kau sudah punya pacar?" Tanya Wendy yang sejak tadi hanya menyimak saja.

Kepala kris menggeleng cepat. "Tidak, tidak. Aku membelinya untuk adikku yang sedang berulang tahun. Karena Akhir-akhir ini dia suka Novel romantis, aku ingin membelikannya satu. Temanku bilang novel ini sangat bagus. Aku berfikir untuk membelinya sebagai hadiah."

"Ah.." Wendy menganggukkan kepalanya mengerti.

Perhatian Kris kembali pada Baekhyun. "Baekhyun, apa kau mungkin mau mengantarku?"

Chanyeol menatap Baekhyun yang duduk tepat di sampingnya lekat-lekat. Menanti jawaban apa yang akan Baekhyun berikan.

"Ten-"

"Kenapa tidak kau tanyakan saja alamatnya, lalu kau bisa pergi sendiri kesana?" Sambar Chanyeol tiba-tiba.

Tepat di hadapannya, Wendy memalingkan wajah ke arah lain. Menahan tawa. Sedangkan Kris menatapnya dengan pandangan bingung karena tidak ada angin tak ada hujan, Chanyeol yang tidak pernah terlibat pembicaraan dengannya menyahut dengan nada ketus.

Baekhyun sendiri menatap Chanyeol tidak mengerti. Tangan kirinya menarik ujung seragam pemuda itu, "Chanyeol, kenapa?" Bisiknya.

"Oh, maaf. Apa ada sesuatu yang salah, Park Chanyeol?" Tanya Kris.

Chanyeol terdiam. Menyadari tindakannya barusan sangatlah aneh. Kedua orang dihadapannya masih menatap dirinya menuntut penjelasan. Sedangkan Wendy justru sebaliknya. Menghindari tatapan Chanyeol -Jelas menolak memberikan bantuan.

"A-aku akan pergi ke toilet."

"Eh, Chanyeol makan siangmu-" belum sempat Baekhyun menyelesaikan kalimatnya, Chanyeol telah lebih dulu bangkit dan berjalan cepat meninggalkan kantin.

Meninggalkan Baekhyun dan Kris yang menatapnya heran, sedangkan Wendy menelungkupkan wajahnya di atas meja dengan bahu bergetar dan kepalan tangan memukuli meja pelan. Terbahak tanpa suara.


 






🌼🌼🌼












"Kalau begitu kita berpisah disini. Dah, Chanyeol!"

Baekhyun melambaikan tangannya pada Chanyeol, kemudian menambah kecepatan sepedanya melintasi rumah milik lelaki itu. Namun sesaat kemudian, Baekhyun menyadari sepeda milik Chanyeol masih mengikutinya dibelakang.

Kepalanya dengan cepat menoleh sambil melambatkan kembali sepedanya. "Chanyeol? Rumahmu terlewat!"

Chanyeol tersenyum. "Aku akan mengantarmu sampai rumah."

Baekhyun menghentikan sepedanya. Diikuti oleh Chanyeol. "Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri. Kau pulang saja sana."

"Tidak apa-apa. Ayo, kuantar." Chanyeol kembali mengayuh sepedanya. Meninggalkan Baekhyun yang hanya bisa menatapnya bingung.


 









SWEET THINGS [ONESHOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang