Suara pintu terbuka menarik perhatian Sehun dari Televisi yang tengah menayangkan acara kesukaannya. Sepak bola.
Sosok Baekhyun muncul dari dalam kamarnya dengan selimut berwarna merah yang ia seret di atas lantai. Wajahnya terlihat sangat mengantuk dengan kedua mata tertutup rapat sambil terus berjalan ke arah sehun, dan mendudukkan dirinya di sana. Tepat di sebelah sehun.
Sang magnae terlihat tak perduli dan kembali menekuni pertandingan yang baru setengah jalan.
Baekhyun menguap lebar. Matanya sedikit terbuka menatap tanpa minat ke arah televisi.
"Chanyeol belum pulang?" Tanyanya. Melirik ke arah jam dinding, sudah menunjukkan pukul satu tengah malam.
"Hm, belum." Sehun menjawab dengan singkat tanpa mengalihkan tatapannya sedikitpun.
Baekhyun mendengus keras. Tubuhnya ia jatuhkan pada sandaran sofa.
"Tidurlah di kamarmu. Chanyeol Hyung mungkin akan pulang pagi." Usul sehun begitu melihat kakaknya yang mungil itu mulai terantuk-antuk. Baekhyun mengerang pelan tanda penolakan atas usulan sehun, -Yang di sambut gedikan bahu dari sang magnae.
Beberapa menit kemudian, merasa posisinya kurang pas, Baekhyun membaringkan tubuhnya di atas sofa dengan posisi meringkuk. Sehun hanya meliriknya sebentar dengan kernyitan di dahi.
"Sudah kubilang tidurlah di kamarmu hyung. Kalau posisimu begitu, nanti lehermu akan sakit besok pagi." Sehun kembali menyuarakan nasihatnya.
"Aku tidak mengantuk sehun. Hanya mencari posisi yang nyaman saja. Diamlah. Kau berisik sekali." Rengek Baekhyun. Membuat sehun memutar bola matanya malas. Tidak mengantuk apanya.
Baekhyun yang merasa kantuk mulai menyerangnya lagi, kembali merubah posisi berbaringnya. Kali ini pria bertubuh mungil itu terlentang dengan kedua kaki yang di naikkan ke atas sandaran sofa. Gerakannya yang sangat ribut mengusik ketengan sehun. Konsentrasinya jadi terbagi-bagi semenjak kedatangan baekhyun. Dan itu membuatnya kesal.
"Bisakah hyung tenang sedikit?! "
"Apa? Aku tidak melakukan apapun."
"Jangan beegerak-gerak seperti itu. Dan apa ini? Turunkan. Nanti kakimu bisa keram."
Sehun menurunkan kaki Baekhyun. Membuat sang empunya mengerucutkan bibir kesal, namun tetap menurut untuk duduk diam di seperti anak baik. Sehun tersenyum puas setelah membungkuskan selimut merah yang di bawa Baekhyun tadi ketubuh sang kakak.
"Nah. Sekarang jadilah anak baik jika tidak ingin aku menguncimu dalam kamar sampai Chanyeol hyung pulang." Ucapnya. Baekhyun tidak menjawab. Hanya menatap datar sehun hingga Anggota termuda di grupnya itu kembli fokus pada tontonannya. Sedangkan kantuk mulai kembali menyerangnya.
Baekhyun mencoba sekuat tenaga agar tidak jatuh tidur. Namun rupanya perasaan mengantuk itu telah menguasainya hingga perlahan tapi pasti, kepalanya terkulai di atas bahu sehun dengan mata tertutup rapat dan nafas yang berhembus secara teratur.
Sehun yang merasakan beban pada Bahu kirinya segera menoleh dan menemukan Baekhyun sudah terlelap damai. Membuatnya terkekeh geli menanggapi kelakuan lucu dari pria yang lebih tua darinya itu.
"Dasar. Siapa yang katanya tidak mengantuk?"
Di benarkannya posisi dan selimut Baekhyun yang sedikit melorot agar terasa nyaman.
"Selamat tidur Hyung."
END
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET THINGS [ONESHOT]
FanfictionChanyeol dan hal-hal manis dalam dirinya yang selalu disukai Baekhyun