Yoongi kesal bukan main, sebabnya karena Sora tidak bisa dihubungi. Berulang kali dia menelepon tapi tidak diangkat begitupun pesan yang dikirimnya tidak dibalas sama sekali. Yoongi ingin Sora menemaninya membuat lagu, ada beberapa lagu yang ingin dia tunjukkan pada Sora menurut Yoongi selera musik Sora tidak terlalu buruk. Walaupun saat ditanya Yoongi apa dia menyukai musik hip hop dan jawabannya sangat lucu menurut Yoongi.
"Selagi bukan aku yang menciptakan musik, aku menyukai semua jenis musik termasuk hip hop."
Saat Sora berada didekatnya, dia semakin bersemangat membuat lagu. Gadis itu membuktikan ucapannya Yoongi mulai bergantung dengan Sora.
Semenjak Sid datang ke Korea Sora sedikit sulit untuk dihubungi, memang Yoongi sudah mendapat penjelasan dari Sora sejak dirumah sakit waktu itu. Sid yang seharusnya di Jerman merasa bosan karena harus menunggu Sora menyelesaikan belajar di Korea.
Yoongi dan Sid tidak saling menyukai terutama saat Sid sangat lengket dengan Sora, walaupun terkadang Sora sering melontarkan sumpah serapah saat Sid dalam mode tanpa tulangnya lelaki itu tidak mengambil pusing sedikit pun.
Sid sekarang ini lebih tepatnya menjadi pengganggu bagi Yoongi dan Sora, dimana ada Sora pasti ada Sid.
Setiap Sora mengajak Yoongi keluar untuk makan otomatis Sid menjadi pelengkap keduanya. Kedatangan yang sangat "diharapkan" oleh keduanya."Kemana sih dia." Erang Yoongi frustasi karena menghubungi Sora tidak membuahkan hasil sejak tadi.
🍁🍁🍁
Sora hanya memandangi ponselnya yang sejak tadi bergetar karena dua orang yang sedang ingin dia hindari tidak berhenti meneleponnya, Yoongi dan Sid. Sejenak setelah nama Yoongi menghilang dari layar ponselnya lanjut berganti dengan nama Sid yang membuat mood-nya semakin memburuk.
Sid sangat mengganggu dirinya.
Itu sebabnya dia juga menghindari Yoongi.
Awalnya dia mengira Sid hanya sekedar berkunjung menemui Sora dan kembali ke Jerman, tapi realita yang didapatnya Sid menetap di Korea sampai Sora selesai dengan pendidikannya.
Itu juga alasan lain yang membuat kepalanya pusing.
Target dia menyelesaikan belajarnya hanya sekitar lima bulan, sedangkan sekarang sudah masuk bulan ketujuh. Penyebab utama dia tidak konsen adalah karena lelaki pucat yang sangat dicintainya.
Banyak hal yang terjadi antara Sora dan Yoongi, juga banyak hal yang tidak bisa dilupakan. Semua kenangan berdua tersimpan baik dimemori kepala Sora, tapi semuanya jadi berantakan sejak Sid datang ke Korea. Lelaki berbadan besar itu datang dan mengganggu kehidupan Sora, jika hanya sekedar menemaninya keliling kota Seoul Sora tidak keberatan tapi yang membuat Sora kesal setengah mati adalah disaat dia sedang bersama Yoongi, Sid pasti akan muncul diantara keduanya.
Sora juga sedikit bingung bagaimana lelaki itu bisa hadir disetiap Sora dan Yoongi bersama, Sora terlalu malas untuk mencari tahu semua itu, karena sedikit banyaknya Sid yang membantu Sora agar bisa bertemu lagi dengan Yoongi.
Sora menghela nafasnya dengan kasar karena tidak hentinya kedua lelaki itu menghubungi Sora, ingin rasanya Sora mematikan ponselnya segera agar pikiran dikepalanya sedikit berkurang.
Sora juga belum meminum obat rutinnya hari ini, dia terlalu malas mengkonsumsi obat penenang itu, dia lebih memilih minum air putih sebanyak mungkin sebagai pengalih rasa tertekannya.
Saat ingin mematikan ponselnya satu pesan terakhir dari puluhan pesan yang diterimanya melemaskan sendi tulangnya, pesan dari Yoongi memberikan efek debaran hebat didadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fate ✔
Fanfic[ COMPLETED ] Jika kata Seandainya bisa merubah segalanya, maka tidak akan ada kata Takdir.