"Aku tidak akan pulang sebelum Appa merestui kita." Ucap Sora kesekian kalinya saat Yoongi berusaha membujuknya agar segera kembali kerumah.
"Tapi bukan dengan cara pergi dari rumah seperti ini, itu sama saja kau lari dari masalah." Balas Yoongi yang tidak menyerah dengan Sora yang sangat keras kepala saat ini.
"Tapi Appa sudah mengusirku."
"Dia tidak mengusirmu, kau yang langsung pergi dari rumah."
"Tapi Appa sudah kasar padaku, aku jadi malas pulang kerumah."
"Apa?" Tanya Yoongi yang merasa heran kenapa ceritanya tiba-tiba saja berubah.
Sora terdiam saat Yoongi bertanya, dia tidak bisa menjaga mulutnya agar tidak menceritakan bagian sebelum dia pergi dari rumah Kang Dae yang mendaratkan telapak tangannya diwajah Sora.
"Coba ceritakan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi sampai kau pergi dari rumah. Dan jangan coba-coba berbohong." Yoongi bertanya dengan nada mengancam, saat ini dia tidak sedang main-main.
"Appa menamparku, itu yang membuatku kabur." Sora menjawab pertanyaan Sora dengan suara yang sangat pelan.
Terdengar helaan nafas kasar dari seorang Yoongi, dia terlihat pasrah dengan gadis yang merepotkan tapi dicintai dengan sangat. Ingin segera menyusul Sora ke Indonesia tapi tidak bisa karena jadwal yang cukup padat.
"Sora, dengarkan aku." Suara Yoongi terdengar seperti seorang yang sedang menahan marahnya. "Sekarang, lebih baik kau pulang kerumah, minta maaf pada ayahmu. Aku tidak mau hanya karena aku kau melawan pada ayahmu, aku tidak suka itu. Kita masih punya waktu untuk membicarakan ini baik-baik."
"Aku..."
"Aku mengerti perasaanmu, tapi pergi dari rumah bukanlah solusi terbaik."
"Aku tidak bisa."
Yoongi menahan emosinya agar tidak terbawa keras kepala dari Sora, sejak kapan Sora bertindak kekanakan seperti ini.
"Aku tidak akan menanggung biaya menginapmu lagi jika kau tidak pulang hari ini." Akhirnya Yoongi tidak tahan untuk mengancam Sora.
Sudah tiga hari Sora berada di Hotel yang menjadi tempatnya beristirahat, selama itu juga Yoongi membujuknya agar pulang kerumah. Saat Sora mengatakan dia kabur dari rumah dan membutuhkan pertolongan Yoongi, dengan senang hati pria itu membantunya. Sora bersyukur Yoongi bisa menolongnya pada malam itu, jika tidak, dia akan jadi gelandangan karena tidak membawa apapun saat keluar dari rumah.
Sora juga sedikit kesal karena Yoongi mengancam tidak akan menolong lagi, tapi dia harus tahu diri karena menggunakan uang Yoongi untuk membayar kamar Hotel yang ditempatinya.
"Baiklah, aku akan pulang malam ini." Balas Sora dengan nada lesu.
"Itu baru gadisku."
🍁🍁🍁
Kang Dae sedang menatap makanannya tanpa mencoba menyentuhnya sedikitpun, Kang Rani yang sejak tadi memperhatikan suaminya melempar pandangan pada Han. Sejak Sora pergi dari rumah Kang Dae seperti hilang semangat, sedangkan Han terpaksa mengundurkan kembali ke Korea karena kakaknya tiba-tiba saja kabur dari rumah.
Kang Rani menyentuh lengan Kang Dae dan mendapat perhatian dari pria yang terlihat masih muda walaupun umurnya sudah lanjut, Kang Dae segera melahap makanannya karena tidak mau yang lain tahu apa yang sedang dipikirkannya.
"Jika Appa memang sayang dengan Nuna, pasti akan memberinya restu untuk menikah." Ucap Han menjadi obrolan pembuka dari makan malam yang terasa mencekik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fate ✔
Fiksi Penggemar[ COMPLETED ] Jika kata Seandainya bisa merubah segalanya, maka tidak akan ada kata Takdir.