Warning ++
***
Sampai pulang sekolah pun Chaka terus mengikuti kemanapun Ayra pergi. Ayra tentu menyadari nya kalau di ikuti Chaka,Martin dan Yusuf,tapi dasar orang nya tidak perdulian jadi dia santai aja.
Dinda sama Tania sudah pulang dari tadi mereka ada urusan katanya,dan Chaka dan Martin tidak mengantarkan pacar-pacar nya karena sibuk dengan Ayra.
Ayra memasuki cafe yang ada di dekat sekolahnya,dengan senyuman menghiasi wajahnya. Dia berjalan menuju kursi yang biasa di tempati.
Chaka,Martin dan Yusuf berada jauh dari meja yang di tempati Ayra tapi masih dalam mode mengawasi Ayra.
"Ibu negara kayak nya mau ketemuan sama gebetan nya deh,soal nya dia sendirian ke cafe gak bareng Tania sama Dinda"ucap Martin dengan mata terus mengawasi Ayra yang sekarang lagi mentapa kearah dimana barista sedang meracik kopi.
"Bisa jadi sih,tapi siapa gebetan Ibu Negara?tanya Yusuf
"Lihat aja nanti pasti gebetan nya datang"jawab Chaka mata nya masih fokus ke Ayra karena dia harus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada bosnya yaitu Erlio.
Setelah sekitar beberapa menit menunggu Chaka dkk melihat Ayra di samperin oleh seorang pegawai cafe disana lebih tepatnya seorang Barista yang sangat tampan menghampiri Ayra dan langsung duduk di kursi depan Ayra dengan senyuman nya yang sangat manis.
"Woy lihat tuh Ayra di samperin cowo"ucap Martin heboh sambil menunjuk Kearah Ayra
"Sttt diem babi"ucap Yusuf sambil menutup mulut Martin yang cerewet."Ka laporan sama si bos"lanjutnya menginstruksikan.
Chaka langsung membuka ponsel nya dan mengirim pesan ke Erlio
Chaka : Ibu negara lagi di salah satu cafe deket sekolah
Chaka : setelah beberapa menit menunggu sekarang Ibu Negara di samperin oleh salah satu pegawai cafe lebih tepatnya seorang Barista.
Tidak lama kemudian Erlio membalas pesan Chaka
Erlio : cari tau siapa Barista tersebut?
Erlio : tetap awasi kemanapun dia pergi
Chaka : Asyap pak Bos
Chaka melanjutkan aktifitas mengawasi Ayra yang tengah mengobrol dengan Barista tersebut.
"Tin lo tanyain ke salah satu pegawai disini,siapa Barista itu?yang lengkap soal nya si bos yang nyuruh"suruh Chaka ke Martin yang langsung dapat anggukan dari dia.
Martin berjalan menuju salah satu pegawai yang sedang melayani pengunjung.
Sementara itu Chaka dan Yusuf terus mengawasi setiap gerak-gerik Ayra dan Barista tersebut.
Chaka : Ibu negara sekarang lagi ngobrol dan sekali-sekali tertawa bahagia
Lapornya ke Erlio. Erlio mendengus kesal mendapat laporan dari Chaka.
Martin kembali duduk karena sudah mendapat Informasi soal Barista tampan itu.
"Gimana?tanya Yusuf
"Lengkap"ucap Martin puas"sekarang lo ketik Ka informasi yang gue dapat sekarang terus kirim ke si Bos"lanjutnya
Chaka mulai menyiapkan ponselnya untuk mengetik informasi yang di dapat Martin,sedangkan Yusuf bertugas mengawasi Ayra.
"Udah siap?tanya Martin langsung dapat anggukan dari Chaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLIO (ON GOING)
Teen Fictionakibat dari taruhan yang penah dilakukan Ayra dulu membuat Erlio membenci nya sampai sekarang... akan kah rasa benci Erlio berubah rasa?misalkan rasa cinta,rasa sayang atau masih dengan rasa benci... penasaran ikuti kisah nya dalam ff ini😊 10 Agust...