14. Erlio penggoda

161 27 33
                                    

Suasana sekolah cukup rame karena kabar mengejutkan bahwa Mitha dan Alena, kedua sahabat Gladis yang terkenal dengan kepintaran dan juga kebaikan nya di Skors selama 3 hari.

Tentu banyak yang bertanya-tanya kenapa sampai di skors apakah mereka berdua berbuat masalah?...pertanyaan itu yang terus ada di pikiran semua orang.

Banyak orang juga bertanya kepada Gladis,tetapi sayang gadis itu memilih bungkam.

Ayra yang baru datang ke kelas nya langsung di samperin Dinda dan Tania.

"Ra Mitha dan Tania di skors"ucap Dinda semangat

"Baguslah"jawab Ayra enteng lalu duduk di bangku nya.

"Tapi sayang Si Gladis gak ikut di Skors"ucap Dinda

"Biarlah gak perduli gue"jawab Ayra santai

Dia benar-benar tidak perduli lagi tentang kasus foto itu.

"Ko lo gitu sih ra gak kayak biasanya?tanya Tania heran dengan perubahan sikap Ayra yang menurut nya aneh.

Ayra hanya mengangkat bahu nya acuh,dan menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangan yang di taruh di atas meja.

Erlio berjalan dengan santai menuju kelasnya tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang,dan orang itu terjatuh.

Erlio yang awalnya tidak perduli pada orang yang terjatuh itu,tapi setelah mengetahui orang yang jatuh itu Gladis dengan buru-buru dia membantu gadis itu berdiri.

"Lo gak papa?tanya Erlio panik

Gladis membulatkan mata nya karena kaget ternyata orang yang menabraknya itu Erlio.

"Gak papa ko,cuma sedikit sakit aja kakinya"jawab Gladis pelan

"Ke UKS mau?gue anterin"ucap Erlio tanpa ragu Gladis mengangguk mengiyakan.

Erlio menuntut Gladis menuju UKS,jalan menuju UKS itu melewati kelasnya Ayra.

Saat melewati kelas Ayra,Erlio Sempat melirik ke dalam kelas dan dia melihat Ayra yang tengah tertidur.

Mereka berdua sampai di UKS,Erlio membantu Gladis duduk diatas ranjang.

"Makasih"ucap Gladis sambil tersenyum manis

Erlio salah tingkah melihat Senyuman Gladis yang kelewat manis.

"Gue keluar ya"ucap Erlio hendak keluar tapi tangan nya di pegang Gladis,membuat cowo itu berbalik lagi menghadap ke Gladis.

"Aku mau nanya?tanya Gladis

"Apa?tanya Erlio

"Janji kamu gak akan marah"ucap Gladis

"Oke"jawab Erlio datar

"Apa kamu yang bilang ke kepala sekolah untuk meng Skors Mitha dan Alena?tanya Gladis

"Mereka salah karena bukti nya sudah jelas,jadi itu resiko yang harus mereka terima"jawab Erlio santai

"Tapi kenapa harus kamu yang bilang ke kepala sekolah?tanya Gladis tak terima

"Bukan nya kemarin Esa udah bilang ke kepala sekolah dan Ayra juga udah dipanggil,malah lo juga ada disana sama Mitha dan Alena...dan yang gue denger kepala sekolah dan guru BK gak ada yang percaya"ucap Erlio

Ucapan Erlio barusan membuat Gladis diam,dia mengigit bibir bawah nya malu.

"Kalau lo gak terima gue yang bilang ke kepala sekolah,kenapa lo kemarin gak membenarkan bukti itu?tanya Erlio menyudutkan Gladis

"Aku takut kalau kedua sahabat aku di keluar in dari sekolah"jawab Gladis pelan tapi bisa di dengar jelas oleh Erlio.

"Takut kedua sahabat lo di keluar in atau takut ketahuan kalau lo juga ikut terlibat?tanya Erlio sambil keluar dari UKS.

ERLIO (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang